Simak Catatan Penting, Sebelum Renovasi Hunian

Nasional, Properti836 Views

renovasi-hunianTangselMedia – Menerima kunci untuk rumah, kondominium, ataupun apartemen baru merupakan hal yang menarik bagi Anda dan jadi momen paling ditunggu. Seiring dengan hal tersebut, Anda pasti ingin segera merencanakan tempat tinggal sesuai dengan keinginan, salah satunya seperti merubah warna cat pada dinding. Tidak hanya itu saja, Anda mungkin ingin mengganti konsep di berbagai ruangan yang ada. Sebelum Anda melangkah lebih jauh seperti memanggil desainer interior atau kontraktor untuk mengubah hunian, ada beberapa catatan kecil yang patut Anda simak sebelum memutuskan memperbaiki tatanan rumah.

  1. Cari kekurangan atau cacat pada hunain Anda

Bila Anda sudah memutuskan untuk pindah ke hunian yang baru dibangun seperti perumahan, kondominium, atau apartemen, pastikan Anda bersama dengan pengembang melihat hal-hal kekurangan atau cacat bawaan apa saja yang ada di dalam rumah.
Setelah mendapatkan kunci, Anda dapat mencari kekurangan atau cacat apa yang ada lalu melaporkannya ke pengembang kemudian berikan mereka waktu satu bulan untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

  1. Bangun pola pikir kebutuhan masa depan

Para pemilik rumah khususnya penghuni yang ingin pindah ke unit satu kamar plus yang lebih kecil atau dua kamar tidur biasanya memilih mengambil unit tanpa dinding permanen dengan tujuan agar dapat memiliki ukuran ruang tidur lebih besar atau pada ruang keluarga.
Apabila Anda adalah pengantin baru yang pertama kali membeli rumah atau berniat mengembangkan keluarga dalam jangka menengah, Anda bisa menjual unit tersebut atau menyewakannya untuk mendapatkan penghasilan tambahan ketika Anda pindah ke unit lebih besar.

  1. Meninjau kembali pembatasan atau larangan yang telah ditetapkan manajemen pengembang
Baca Juga  Perawatan Sistem Transmisi Otomatis Countinuously Variable Transmission (CVT) Pada PKM Mahasiswa Unpam Di Gunung Sindur

Saat ini rata-rata pengembang yang memiliki proyek perumahan atau apartemen memiliki aturan yakni melarang pemiliknya untuk membuat bangunan tambahan permanen sebab dikhawatirkan memengaruhi fasad bangunan yang ada.
Hal lain adalah pihak manajemen pengembang biasanya membutuhkan pemilik rumah untuk membangun langit-langit palsu yang berfungsi untuk memasang pencahayaan dan kabel misalkan, daripada harus menjebol beton yang tersedia.
Semua hal tersebut perlu anda diingat yaitu terlebih dahulu Anda harus mendapat persetujuan dari pihak manajemen pengembang sebelum melakukan perubahan bangunan.

Lalu, Anda musti memastikan untuk mengerjakan hanya yang bisa dikerjakan sehingga menghindari kesia-siaan dalam mengembangkan rencana dan terhambatnya renovasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *