Warga Pamulang Ikuti Kompetisi Bank Sampah Tingkat RW

OfficeRecyclingBinTangselMedia.com – Seminar ‘Pilah-Pilih Sampah Menjadi Berkah’ yang digawangi oleh Forum Komunikasi Bank Sampah (Forkas) di Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang. Pelaksanaan seminar tersebut merupakan kegiatan pertama yang diteruskan dengan kompetisi kebersihan lingkungan tingkat RW.

Ketua Forkas Email menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan itu adalah upaya mengeratkan tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kepada para anggota yang tergabung di Bank Sampah untuk tetap tidak pernah lelah dalam hal mengolah sampah. Sebab sampah dihasilkan setiap hari dikarenakan adanya aktivitas manusia, maka diperlukan usaha tinggi untuk mengelola sampah menjadi barang yang bisa bernilai jual tinggi.

Sebagai upaya untuk meningkatkan peran Bank Sampah, Forkas menjalin kerjasama dengan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel melalui penyelenggaraan Kompetisi Bank Sampah di tingkat RW di Pamulang Timur. Adapun persyaratannya adalah, masyarakat di setiap RW perlu mengadakan kerja bakti sekaligus menyediakan tempat sampah/tong sampah di masing-masing RT.

Rencananya kompetisi tersebut diikuti oleh seluruh kawasan Tangsel. Para dewan juri nanti akan berkunjung ke lapangan untuk menilai kawasan mana yang paling unggul. Dan bagi pemenangnya bakal diumumkan dalam rangka hari-hari besar lingkungan, misalnya Hari Pangan se-Dunia atau hari Bumi. Tujuan diumumkan agar sebagai peringatan dan merayakan seara bersama bahwa seluruh masyarakat wajib menjaga keseimbangan alam termasuk tentang sampah.

Baca Juga  Dinilai Sering Bermasalah, Warga Keluhkan Buruknya Pengurusan Dukcapil Di Pamulang

Menurut Yepi Suherman selaku Kabid DKPP Kota Tangsel menjelaskan bahwa seminar yang digelar Forkas itu dihadiri sekitar 250 orang. Para undangan yang tampak hadir, antara lain para Camat, Lurah termasuk RW dan RT.

Gerakan peduli sampah ini perlu mendapat dukungan yang sangat besar dari seluruh Camat. Bila tidak ada dorongan dan perhatian dari Camat, tentu sulit mengentaskan persoalan sampah di masing-masing wilayah. Apalagi para komunitas yang berada di Tangsel harus didukung oleh banyak pihak, seperti dari pemerintah, perusahaan serta masyarakat agar semangat tidak kendur.

Bank Sampah juga turut berperan dalam emngurangi suplai sampah ke TPA Cipeucang. Sehingga mulai dairi tingkat RT, RW, harus memegang kendali dalam mengola sampah melalui keberadaan bank sampah tersebut, papar Yepi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *