TangselMedia – Kabupaten Tangerang merupakan salah satu kota besar yang ada di pulau Jawa. Kabupaten ini selalu masuk dalam kawasan terbaik sekitar ibukota yaitu Jabodetabek. Untuk tahu lebih lanjut mengenai kota ini, berikut ini adalah ulasannya.
Tentang Kabupaten Tangerang
Kabupaten Tangerang adalah sebuah kota yang ada di Provinsi Banten, kabupaten ini memiliki ibu kota Tigaraksa dan saat ini dipimpin oleh Bapak Ahmed Zaki Iskandar, B.Bus. Sebagai bupati dan H. Mad Romli, SH.,MM sebagai wakilnya. Sebagai salah satu kota yang besar, Kabupaten Tangerang ini memiliki luas 1.001,86 KM² yang terdiri dari 29 kecamatan. Ketika anda berada di sini, maka salah satu hal yang perlu anda ketahui dari Area Kabupaten Tangerang adalah mengenai simbol daerahnya yaitu Ayam Wareng.
Pembagian Kabupaten Tangerang
Meskipun terdiri dari 29 kecamatan, tapi area dari Kabupaten Tangerang ini dibagi menjadi 3 berdasarkan pengembangannya. Bagaimana pembagian tersebut? Berikut ini ulasannya.
-
Bagian barat
Bagian barat dari Kabupaten Tangerang adalah sebuah area yang dikembangkan sebagai Pusat Pertumbuhan Balaraja dan juga Tigaraksa. Area ini banyak digunakan sebagai pemukiman dan juga pusat pemerintahan. Mengenai mata pencaharian penduduknya, warga dari Kabupaten Tangerang di bagian ini memiliki mata pencaharian utama sebagai karyawan pabrik karena posisi dari pembagian area Kabupaten Tangerang ini sebagai pusat industri
-
Wilayah pesisir
Wilayah pesisir adalah wilayah yang berbatasan dengan perairan, tidak salah jika bagian dari Kabupaten Tangerang ini banyak digunakan untuk hal-hal yang berbau kelautan. Ya bagian dari Kabupaten Tangerang ini digunakan sebagai pusat dari industri yang berhubungan maritim seperti perikanan, pertambakan dan juga pelabuhan. Selain itu bagian Pusat Pertumbuhan Teluk Naga dari Kabupaten Tangerang ini juga banyak digunakan untuk wisata alam dan juga bahari.
-
Bagian timur Kabupaten Tangerang
Area pembagian wilayah Kabupaten Tangerang yang satu ini adalah sebuah area yang digunakan untuk pusat bisnis dan juga pusat pemukiman. Area ini merupakan area yang berbatasan dengan kota Tangerang selatan. Area yang digunakan untuk pusat pertumbuhan Kabupaten Tangerang bagian timur ini meliputi Curug, Kelapa Dua, Legok dan Pagedangan.
Kondisi Penduduk Kabupaten Tangerang
Mengenai mata pencaharian dan juga pembagian area penduduk di Kabupaten Tangerang ini sedikit banyak sudah dijelaskan pada sub bab sebelumnya. Dalam sub bab ini kami akan membahas lebih lanjut mengenai penduduk dari Kabupaten Tangerang ini. Salah satunya yang akan kami bahas adalah mengenai total populasi dan juga kepadatan penduduk dari Kabupaten Tangerang ini.
Kabupaten Tangerang memiliki total populasi sebanyak 3.584.770 jiwa jika dibandingkan dengan kota Tangerang Selatan, memang jumlah penduduknya bisa dikatakan 3 kali lebih banyak. Dengan jumlah seperti ini, maka rata-rata kepadatan penduduk yang dimiliki oleh Kabupaten Tangerang ini adalah sekitar 3.542,72 jiwa per KM².
Penduduk di Kabupaten Tangerang memiliki keberagaman seperti halnya kota lain yang ada di Indonesia. Keberagaman ini salah satunya adalah keberagaman mengenai agama yang dianutnya. Pada dasarnya Tangerang memiliki penduduk dengan agama Islam 93,84%. Sangat besar bukan? Kemudian disusul dengan agama Kristen Protestan sebanyak 2,96%, agama Buddha sebanyak 1,77%, agama Katolik sebanyak 1,27%, agama Hindu sebanyak 0,13% dan agama Konghucu sebanyak 0,02%. Selain agama lain yang berkembang di Tangerang adalah agama aliran-aliran. Untuk penganut agama aliran ini ada sekitar 0,01% dari total penduduk dari Kabupaten Tangerang.
Selain keberagaman dari agama yang dianut oleh orang-orang di di Tangerang, keberagaman ini di Tangerang bisa dilihat dari suku dan juga bahasanya. Seperti yang anda tahu, Tangerang adalah sebuah kota yang sangat populer dengan industrinya. Oleh karena itu ada banyak orang dari berbagai daerah yang datang ke sini untuk mencari peruntungan. Hal ini menyebabkan area ini sangat kaya dengan keberagaman. Untuk suku dan juga bahasa yang ada di Tangerang antara lain adalah Bahasa Betawi, Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda dialek Banten dan yang paling banyak digunakan adalah Bahasa Indonesia
Ikon dari Kabupaten Tangerang
Selanjutnya yang akan kita bahas dari Tangerang adalah mengenai ikon dari kabupaten ini, ada banyak ikon yang dimiliki oleh kabupaten ini, antara lain adalah adalah
-
Jam Gede Jasa
Salah satu ikon yang dimiliki oleh Tangerang adalah Jam Gede Jasa, jam gede jasa ini memiliki arti jam yang ukurannya besar sekali. Nama ini di sematkan pada jam tersebut karena ukuran tinggi dari jam ini adalah sekitar 17 meter dengan diameter sekitar 2 meter. Nah sangat besar bukan? Jam ini memiliki desain seperti gear atau penggerak mesin. Penggunaan desain ini merupakan salah satu simbol bahwa Tangerang adalah sebuah kota industri.
-
Tugu Adipura
Keistimewaan Kabupaten Tangerang yang lain adalah mengenai kebersihan yang dimiliki oleh kota ini. Dengan kondisinya yang sangat bersih membuat Tangerang memiliki sebuah tugu kebanggaan yaitu tugu adipura. Tugu ini diberikan oleh pemerintah mengingat Tangerang memiliki prestasi sebagai kota layak huni dan bersih selama 7 tahun berturut-turut.
-
Masjid Al A’zhom
Ikon lain yang dimiliki oleh Tangerang adalah ikon masjid Al A’zhom yang dimiliki oleh Tangerang. Masjid ini merupakan masjid yang populer karena posisinya yang strategis dan juga prestasi yang dimilikinya. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang mewah dan sangat populer di Indonesia. Hal ini disebabkan karena ia memiliki kubah dengan ukuran yang sangat besar bahkan paling besar di Asia Tenggara. Karena prestasi ini, masjid ini tidak hanya menjadi sebuah tempat ibadah tapi juga menjadi salah satu tempat wisata yang cukup populer di Kabupaten Tangerang.
-
Jembatan Berendeng
Merupakan ikon baru yang dimiliki oleh Tangerang. Ikon ini disebut baru karena ia baru diresmikan pada tanggal 4 Februari 2018 yang lalu. Selain karena baru ikon kota ini juga populer karena arsitekturnya yang menarik. Keunikannya beras dari bagian lantai yang dimiliki oleh jembatan. Bagian lantai dari jembatan memiliki tampilan yang transparan sehingga sangat unik. Hal ini menyebabkan banyak orang yang datang ke sini hanya untuk berselfie ria.
Kuliner Khas Tangerang
Satu lagi yang akan dibahas dari Tangerang yaitu mengenai kulinernya. Tangerang memiliki beberapa kuliner yang khas, antara lain adalah :
-
Emping menes
Merupakan salah satu makanan khas Tangerang yang dibuat dari melinjo yang ditumbuk atau dipipihkan. Jenis makan ini bisa ditemukan dalam keadaan yang matang atau dalam keadaan yang mentah
-
Sate bandeng
Kuliner lain dari Kabupaten Tangerang adalah sate bandeng yang dimilikinya. Sate bandeng ini merupakan sate yang cukup populer karena rasanya yang nikmat dan karena satenya yang berdaging. Sate bandeng ini adalah cara paling mudah untuk makan ikan tanpa tulang
-
Kue Jojorong
-
Nasi Sumsum
-
Gecom
Untuk anda yang datang ke Tangerang, jangan lupa coba kuliner Kabupaten Tangerang yang disebut di atas karena sayang sekali jika tidak mencoba yang spesial dari kabupaten tersebut.
