TangselMedia – Gunung Api Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung mengalami 10 kali gempa pada Rabu 24 April kemarin dengan tingkat aktivitasnya masih level II atau waspada. Zona perkiraan bahaya 2 kilometer dari kawah gunung setinggi 167 meter dari permukaan laut itu.
“Dari kemarin hingga pagi ini visual gunung api terlihat tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati,” lapor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam laman resmi Badan Geologi Kementerian ESDM, Kamis (25/4/2019).
Melalui rekaman seismograf, Rabu kemarin, Gunung Anak Krakatau mengalami empat kali gempa embusan dan enam kali gempa vulkanik dangkal. “Tremor menerus dengan amplitudo dominan 5 mm,” ujar PVMBG.
Masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah Anak Krakatau. Gunung Anak Krakatau terakhir erupsi pada 23 April 2019 pukul 14.11 WIB. (Sal)