TangselMedia – Dua pelaku pencurian alat pendakian dan sering meresahkan para pendaki Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, ditangkap. Pelaku ditangkap setelah dilacak melalui sinyal GPS handphone korban. Pengelolaan Pos Pendakian jalur Bambangan, Slamet Ardiansyah, memaparkan sejak 2017 pihaknya sering menerima laporan adanya kehilangan alat para pendaki Gunung Slamet. Berbagai upaya dilakukan untuk melacak pelaku, tetapi belum bisa diungkap.
Menurutnya, rata rata para pendaki yang melaporkan kehilangan peralatan pendakiannya saat tengah berada di perjalanan pendakian Gunung Slamet. Pada jalur tersebut terdapat tiga percabangan. “Awal pengungkapan kasus ini, kita dapat laporan dari pendaki asal Bogor. Ada handphone (ikut dicuri), kebetulan handphone iPhone ada GPS sehingga mudah melacaknya. Korban ngirimin GPS nya, lalu dicek dan akhirnya kita lacak. Jadi kita mengungkapnya menggunakan sinyal GPS di handphone korban,” ujar Slamet, Selasa (18/6/2019).
Slamet menegaskan pelaku dan seluruh barang hasil pencurian tersebut masih diamankan kepada polisi. Kasatreskrim Polres Purbalingga, AKP Willy Budiyanto, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan dua tersangka pencurian barang milik para pendaki. Keduanya berinisial ZA warga Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang dan NS warga Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
“Jadi untuk kasus ini kita sudah mengamankan dua tersangka, namun masih kita dalami karena ada dugaan bukan hanya sekali (Melakukan pencurian). Ada barang barang lain milik pendaki yang lain (yang diduga dicuri para tersangka). Jadi ini masih kita lakukan pengembangan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
(mbr/mbr)