Di Tangan Saiful Huda, Limbah Kayu Menjadi Karya Bernilai Jutaan Rupiah

Info Kota2006 Views
Di Tangan Saiful Huda, Limbah Kayu Menjadi Karya Bernilai Jutaan Rupiah
Karya Jokowi yang digarap Saiful Huda (Foto: Muhajir Arifin)

TangselMedia – Jika di sekitar anda terdapat banyak limbah mebel atau kayu, tolong jangan dibuang. Siapa tahu bisa dijadikan karya seni bernilai tinggi. Seperti yang dilakukan Saiful Huda, warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Randusari, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan. Di tangan pria 35 tahun ini, limbah tak berharga disulap jadi karya seni indah yang mendatangkan rupiah. Setiap hari, Saiful Huda sibuk mengolah limbah kayu yang banyak ditemui di sekitar rumahnya, kawasan industri mebel Bukir. Dibantu 6 karyawan, ia membuat berbagai karya lukis ukir dari limbah kayu.

Proses pembuatan karya dimulai dengan mengumpulkan kayu di belakang rumah. Setelah dipilah dan dipilih, limbah kayu jati kemudian dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Setelah itu potongan kayu berbentuk segi empat dibersihkan dan dijemur hingga benar-benar kering. Langkah selanjutnya potongan kayu ditempelkan ke sebuah bingkai hingga terbentuk sebuah media lukis.

Di Tangan Saiful Huda, Limbah Kayu Menjadi Karya Bernilai Jutaan Rupiah
Saiful Huda Foto: Muhajir Arifin

“Saya buat sketsa dulu, apa yang mau diukir,” ujar Saiful Huda, di sela-sela kesibukannya, Jumat (5/7/2019). Setelah sketsa rampung, Saiful kemudian mengukir model sesuai sketsa. Proses ini, kata ayah tiga anak ini, paling sulit. Dibutuhkan keahlian khusus dan ketelatenan mengukir di atas limbah kayu. Begitu ukiran rampung, kemudian diwarnai sesuai kebutuhan. Untuk mempercantik karyanya, Saiful menghiasi sisi bingkai dengan ukiran floral yang juga dibuat dari limbah kayu.

Baca Juga  PKM Mahasiswa Teknik Mesin Unpam Berikan Perawatan Mesin Sepeda Motor Secara Berkala

Saiful mengatakan, untuk menyelesaikan satu karya, dibutuhkan waktu sekitar 3 hari. “Rata-rata sebulan bisa 10 unit. Tergantung tenaga,” terangnya. Karya yang paling diminati yakni lukis ukir bentuk wajah tokoh. Ada juga pemesan ukiran logo tertentu hingga kaligrafi. “Ini karya terbaru, Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin,” ujar Saiful sambil menunjukkan karya lukis ukir Jokowi-Ma’ruf Amin mengenakan jas dan peci hitam.

Saiful mengaku memasarkan karyanya secara online. Pembelinya berasal dari berbagai kota antara lain Jogja, Kudus, Karawang, Tangerang, Jakarta hingga Batam. “Mereka pesan via on line. Lalu saya buatkan kalau sudah jadi, mereka bayar lalu saya kirim,” ujarnya.

Dari karya lukis ukir limbah kayu, Saiful bisa meraup keuntungan yang besar. Limbah kayu yang tak berharga dijadikan karya bernilai jutaan rupiah. “Kalau dijual bentuk limbah satu karung paling banter Rp 20 ribu. Kalau dibikin karya seperti ini satu unit saya jual Rp. 1,5 hingga Rp. 1,7 juta,” tutur Saiful. Selain lukisan, Saiful juga membuat berbagai kerajian dari limbah kayu.
(fat/iwd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *