TangselMedia.com – Arief Rachadiono Wismansyah selaku Wali Kota Tangerang mengamati bahwa perkembangan kuliner di Indonesia semakin baik. Saat ini masyarakat perlu didorong untuk mencintai masakan tradisional bukan makanan cepat saji.
Menurut Arief, kebutuhan primer manusia untuk makan bisa menjadi acuan agar dunia usaha kuliner Indonesia lebih maju. Perkembangan yang semakin geliat tidak hanya terjadi di dalam negri juga dunia. Arief menambahkan bahwa di mata Arief, kuliner selalu diperlukan dimanapun orang berada. Seperti Arief yang memiliki tubuh tambun dikarenakan setiap menyantap makanan selalu dinikmati. Maka, semakin tinggi permintaan orang, geliat eksistensi kuliner pasti meningkat.
Seperti kuliner Tangerang, umumnya di Indonesia harus mampu menjadi pilihan pertama bagi pola hidup masyarakat global. Keberlimpahan rempah-rempah di Indonesia merupakan nilai plus dan kekayaan bangsa bagi Indonesia yang bisa dipamerkan ke dunia Internasional.
Menurut Arief, semua masakan Indonesia termasuk makanan khas Tangerang dapat dijadikan lifestyle atau gaya hidup di mata dunia. Sebab pada masa penjajahan dulu, sumber alam rempah-rempah ini yang jadi rebutan para penjajah untuk dimiliki dan dijual. Sehingga sudah sepatutnya kita bangga dan dapat mengolah masakan yang bernilai jual tinggi dengan campuran rempah-rempah khas Indonesia.
Bagi para pecinta kuliner harus berperan untuk bantu mempromosikan makanan Indonesia ke dunia, tidak hanya sebagai penikmat dan penonton dengan masuknya restoran asing saja, sambung Arief.
Arief mengungkapkan bahwa gerai restaurant fast food atau restoran asing lainnya dapat masuk ke Indonesia, berarti masakan Indonesia juga mampu memiliki tempat atau cabang di luar negeri. Keinginan dan cita-cita untuk memajukan kuliner nusantara jangan berhenti di lokal saja, melainkan perlu dikembangkan dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia.
