TangselMedia – Nyamuk adalah hewan yang cukup familiar dan menyusahkan manusia karena nyamuk menularkan beberapa jenis penyakit, bahkan hingga menyebabkan kematian. Saat ini Indonesia sedang di landa musim hujan, dan rawan terjadinya gigitan nyamuk yang menyebabkan kasus DBD. Genangan air dimana mana mengundang nyamuk untuk datang. maka dari itu kita harus menjaga lingkungan agar tetap bersih. Seperti membuang genangan air, menjaga lingkungan rumah agar teteap bersih, hindari adanya baju yang menggantung. tetapi lingkungan bersih tidak menjadi jaminan kita terhindar dari nyamuk.
Diri kita sendiri harus di lindungi dari gigitan nyamuk, seperti menggunakan lotion anti nyamuk atau obat nyamuk bakar. Tapi apakah pernah terfikirkan membuat spray anti nyamuk menggunakan bahan alami? Ya, bahan alami itu adalah serai.bahan alami yang sering di temui terutama banyak di pakai untuk campuran masakan, tetapi fungsi batang serai tidak hanya untuk campuran makanan. Batang serai memiliki kandungan geraniol dan sitoronelal yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk. Batang serai memiliki aroma yang sangat menyengat dan itu tidak di sukai oleh nyamuk.
Berdasarkan survey yang kami lakukan mahasiswa universitas pamulang pada saat kegiatan “penyuluhan kepada Masyarakat” yang berada di Desa Jatiwaringan, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kami menjelaskan tentang bahan alami serai yang dapat mengusir nyamuk,dan membuat produk spray antinyamuk. Masyarakat di sana sangat antusias. Masyarakat di sana tidak semuanya mengetahui manfaat serai yang dapat mengusir nyamuk.
Penggunaan lotion nyamuk dan obat nyamuk bakar tidak ada salahnya, tetapi tidak ada salahnya juga kita memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar kita. Karena pada dasarnya tumbuhan alami banyak sekali manfaat nya. Selain menghemat pengeluaran, juga bisa untuk membuka UMKM di daerah tersebut apabila di produksi Kembali.
Semua hal yang berkaitan dengan nyamuk tidak ada habis nya jika kita hanya mengandalkan spray anti nyamuk. Kita sebagai manusia harus peduli terhadap lingkungan kita, tidak hanya dengan niat ataupun ucapan tetapi harus di barengin dengan Tindakan. Lingkungan yang bersih tentu akan menjadi lingkungan yang sehat tetapi jika sebaliknya tentu akan menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit.***
