Ditemukan Pria Paruh Baya Membusuk di Kamar Kosnya

Info Kota2909 Views
Ditemukan Pria Paruh Baya Membusuk di Kamar Kosnya
Muhammad Afandi (67) pria paruh baya yang juga ahli pengobatan alternatif ini ditemukan membusuk di kamar kosannya yang berada di RT.3 RW.1 Gang Al Maruf Jalan Raja Haji Fisabilillah, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi, Senin (23/7/2018).(DOK ANDRI)

TangselMedia – Telah ditemukan mayat bernama Muhammad Arandi (67)  membusuk di kamar kostnya, kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (23/7/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Belum diketahui apa penyebab kematian korban. Namun sudah hamper sepekan, pria paruh baya ini tidak terlihat oleh warga sekitar. Mardeli, ketua Rt 03 RW 01 Kelurahan Batu IX mengatakan, korban tinggal sendiri di rumah kontrakannya. Sehari-hari, korban dikenal sebagai ahli pengobatan alternative.

“Orangnya baik dan ramah. Makanya kami juga merasa bingung sudah hampir seminggu ini, korban tidak terlihat di luar rumah,” kata Mardeli, Senin (23/7/2018).

Mardeli mengetahui kejadian ini dari laporan pemilik kos. Sang pemilik mencium aroma tidak sedap dari tempat tinggalnya itu. Mereka kemudian mencari sumber bau tidak sedap itu.

Baca Juga  BPBD Mencatat 240 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Sarmi

“Saat itulah kami curiga dengan kamar kosan korban. Begitu kami buka menggunakan kunci cadangan, ternyata korban sudah membusuk,” jelas Mardeli.

Saat itu pula, Mardeli melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungpinang. Kapolres Tanjungpinang AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) Ucok Lasdin Silalahi membenarkan kejadian ini. Sampai saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.

“Jenazah sudah kami evakuasi dan kami bawa ke kamar jenazah RSUD Provinsi Kepri untuk dilakukan visum,” imbuhnya.

Ucok mengakui, kuat dugaan pelaku meninggal akibat sakit yang dideritanya. Sebab sampai sekarang belum ditemukan tanda-tanda atau barang bukti yang mencurigakan dari lokasi kejadian.

“Kita tunggu saja hasil visumnya,” ungkapnya.