TangelMedia – PAMULANG DISTORSICK (PMLDST) sebuah perkumpulan generasi muda yang bergerak di bidang musik independent (grunge) sekitaran wilayah Pamulang, Tangerang Selatan dan sekitarnya sukses menggelar event buka puasa bersama bertajuk “BATAL MASSAL LEPAS LAPAR” pada Minggu sore 18 Juni 2017 di area Pasar Kita, Pamulang, Tangerang Selatan.
Seperti telah diketahui PMLDST sudah sering menggelar aktivitas “berisik” di wilayah Tangsel melalui pagelaran pesta distorsi yang melibatkan barisan band-band indie grunge lokal, baik secara produksi mandiri ataupun melalui sistem kerjasama sponsorship. Pergerakan komunitas yang signifikan bermaksud mewadahi hobi, minat, talenta dan potensi anak-anak muda di wilayah Tangsel, khususnya para pecinta genre musik grunge.
Selama bulan ramadhan ini PMLDST memang sengaja mengosongkan segala agenda perhelatan panggung musik atau segala bentuk kegiatan lain berkenaan dengan produksi gigs yang biasa dilakukan pada waktu-waktu sebelumnya. Pengosongan agenda yang dimaksud guna mengkhidmati bulan suci Ramadhan dengan mengambil langkah istirahat sejenak.
“Gagasan acara buka puasa bersama ditujukan sebagai ajang silaturahmi antar member sekaligus moment kumpul-kumpul bersama guna membahas visi misi lanjutan mengenai pergerakan. Melalui pengumpulan dana kolektif yang tidak seberapa besar, namun acara dikonsep sedemikian rupa dengan menyulap pelataran teras warung John Café menjadi arena prasmanan dan meja bertukar pikiran. Walaupun tidak seluruh member PMLDST bisa hadir di acara bukber, event ini berjalan
lancar dihadiri sekitar 50 orang”, ujar Sony.
Meskipun dikemas sederhana namun acara ini berhasil memberi asupan energi baru bagi para member PMLDST untuk memulai kembali pergerakan setelah lebaran. Berharap Ramadhan ini menjadi berkah dalam mewujudkan segala bentuk buah pikiran.
Sebagai bagian dari sub-kultur masyarakat muda Tangsel, PMLDST berniat memperkenalkan kota Tangsel kepada dunia melalui eksistensi musik. Adapun agenda terdekat ingin bisa membuat pagelaran event-event musik indie dengan mengunjungi area wisata sekitaran Tangsel sekaligus mempromosikan kota Tangerang Selatan sebagai kota yang terbuka terhadap aktivitas generasi muda yang inovatif.(ISK)
