TangselMedia – Peran pasar Anyar, Kecamatan Tangerang terus ditingkatkan agar lebih baik dalam melayani masyarakat. Mulai dari segi kerapihan hingga ketersediaan berbagai fasilitas terus dibangun agar pengunjung dan pedagang merasa aman dan nyaman.
Sejalan dengan peningkatan pelayanan tersebut, belakangan ini baru saja diresmikan sebuah tempat penitipan anak dan ibu menyusui yang terletak di lantai dua pasar tradisional terbesar di Kota Tangerang. Pembangunan tempat penitipan anak itu merupakan bagian program Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan BUMN kemudian secara resmi dibuka pada akhir bulang Agustus lalu.
Beberapa perusahaan-perusahaan pelat merah yang turut berpartisipasi dalam acara ini yaitu PT Jiwasraya, PT Adhi Karya, Krakatau Steel, dan PT Kawasan Berikat Nusantara. Nampak sekelompok ibu-ibu yang ditemui menyampaikan rasa apresiasi terhadap konsep Pasar Anyar ramah bagi anak dan ibu.
Salah satunya disampaikan Vivian Yunita (35), warga RT 02, Kedaung, Kecamatan Neglasari ini menanggapi konsep baru tersebut, “Bagus sih ya, jadi kalau ada tempat penitipan anak begini kan bisa membuat para orangtua tidak bingung lagi harus mengajak anak ke pasar,” jelasnya, saat dijumpai Minggu (4/9/2016) pagi. Vivian sekaligus memberi saran, supaya sarana tersebut terus ditingkatkan dan disosialisasikan kepada para pengunjung pasar. “Ini kebetulan habis sarapan di sini, jadi melihat juga tempatnya,” ungkapnya.
Senada Vivian, Sri Rezeki (32) juga menyampaikan pendapat yang positif. “Kalau perlu diperluas,” ujarnya singkat. Sementara itu, tidak hanya tempat penitipan anak, di lantai dua pasar juga telah tersedia sarana permainan anak dan pusat aneka kuliner.
Sebelum peresmian, dalam rilisnya Corporate Secretary PT Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengutarakan, selain pembangunan tempat penitipan anak dan ibu menyusui, ada sederetan program bantuan lainnya yang kedepannya bakal diselenggarakan. Seperti, bedah rumah veteran, pertukaran pelajar Banten dengan pelajar Kalimantan serta pembangunan sumur bor dan air bersih. “Khusus di Kota Tangerang program ini adalah program awal. Nanti akan ada tim lain yang akan menyusul dengan kegiatan berbeda. Kegiatan ini untuk seluruh Indonesia sehingga bisa bermanfaat untuk negeri,” ujarnya.
