TangselMedia – Berbisnis produk furniture bambu menjanjikan keuntungan yang lumayan besar. Disebabkan, bahan material mentahnya masih terbilang murah. Sekretaris Jenderal Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) Abdul Sobur menjelaskan, material bamboo untuk bahan baku itu ialah Rp 500 ribu per M3(Kubik).
“Paling murah (materialnya) lebih murah dari rotan dari kayu. Hitungnya tapi dikubikasi hitungnya, seperempat dari rotan harganya. Satu kubik itu di antara Rp 500 ribu, kalau kayu kan ada yang Rp 20 juta,” ujar dia kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Ia menjelaskan, material bambu bisa diolah menjadi kursi, meja dan rak. Jika diolah dengan desain yang menarik nilai jualnya bisa sampai 10 kali lipat. “Ya bisa 10 kali lipat nilai tambahnya, bahkan di Jepang itu mungkin 50 kali dari raw material karena sudah ngomomg desain added value bahkan value creation,” ujarnya.
Abdul juga menjelaskan, bisnis furniture bambu sangat menjanjikan karena bahan bakunya selalu tersedia. Ia bilang, bambu dalam waktu 4 tahun sedah bisa dipanen. “Kalau kita mau jujur bambu produk paling sustain ini poinnya artinya dia bisa ditanam di Indonesia di mana pun tempatnya terutama di wilayah tropikalnya di Jawa Barat, di Priangan atau Jawa Tengah itu sangat subur bahkan 4 tahun bisa panen,” tutupnya.