BRT Kota Tangerang telah Tiba di Pemkot Tangerang

BRTTangselMedia.com – Bus Rapid Transit (BRT) telah tiba di parkiran Gedung Pemkot Tangerang sebanyak 10 unit. Rencananya bus tersebut dioperasikan di dalam kota pada tahun 2016.

Bus yang memiliki warna dominan terdiri dari hijau, kuning, merah, dan biru dengan ukuran sedang. BRT memiliki desain yang sangat unik dikarenakan pada badan bus terukir tulisan Trans Kota Tangerang dan gambar Batik Cisadane serta menara Pintu Air 10 yang memang menjadi ciri khas Kota Tangerang.

Ismu Hartono selaku Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Tangerang menjelaskan bahwa seluruh armada BRT telah datang dari 2 minggu yang lalu setelah dilakukan pengadaan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Kondisi bus saat tiba dalam bagus dan sesuai dengan pihak pemerintah. Dari segi desain pun telah sesuai dengan filosofi Kota Tangerang yang menjadi ciri khas, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengenalnya lebih mudah, sambung Ismu.

Fitur yang terdapat pada BRT terdiri dari Air Conditioner (AC), tempat duduk model melingkar seperti Bus Transjakarta berjumlah 20 kursi dan ditengah terdapat handgrip berfungsi untuk diisi 20 orang yang berdiri. Bila pelayanan bus dioperasikan hingga malam telah tersedia lampu LED yang cukup terang. Dan dari segi spesifikasi, bus ini telah memenuhi ketentuan dari Kementrian Perhubungan, jelas Ismu.

Baca Juga  Melihat Aktivitas Warga Tangsel di Car Free Day Bintaro

Sementara itu, Ismu menjelaskan bahwa pihak Ismu masih merampungkan proses pembangunan halte sebagai usaha penunjang operasional BRT nanti. Ada 20 titik halte yang tengah dibuat sepanjang jalur lintasan BRT dimana baru melayani rute Poris Plawad sampai Jatiuwung.

Menurut Ismu, pihaknya melakukan ujicoba sebelumnya untuk melihat efektifitasnya sejauh mana masyarakat dapat beralih ke BRT dan meninggalkan kendaraan pribadinya.

Waktu peresmian operasionalnya, Ismu memperkirakan paling lambat diresmikan di Bulan Februari nanti dimana bertepatan dengan ulang tahun Kota Tangerang. Sembari juga menunggu proses penunjukkan pihak ketiga yang diajak kerjasama sebagai operator BRT nanti.

Di pihak lain, Walikota Tangerang berharap dengan terwujudnya BRT mampu mengurangi angka kemacetan yang terjadi di Kota Tangerang, dikarenakan jumlah volume kendaraan pribadi kian bertambah di tiap tahunnya. Walikota Tangerang juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang supaya mendukung program Pemerintah untuk turut beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal, seperti BRT.