TangselMedia – Kombes Halim Pagarra sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya menginformasikan, 2.704 personel dikerahkan untuk keamanan hari pertama Operasi Keselamatan Jaya.
“Di hari pertama ini kami akan melakukan operasi di tiga titik, di kawasan Palmerah, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan JLNT Casablanca. Untuk hari pertama tiga titik ini dulu,” ujar Halim kepada Kompas.com, Senin (5/3/2018).
Ia menginformasikan, operasi ini akan dilaksanakan pukul 08.00-10.00. Operasi ini akan diisi 80 persen aktifitas preemtif dan preventif. Sejumlah 20 persen sisanya adalah penegakan hukum.
“Kami utamakan sosialisasi melalui spanduk, pengeras suara, kami menyosialisasikan kepada pengendara mengenai standar keamanan dalam berlalu lintas,” katanya.
Operasi Keselamatan Jaya dilakukan mulai hari ini sampai 21 hari ke depan, yakni 25 Maret 2018. Argo Juwono Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes menginformasikan, sosialisasi ini dilakukan dalam bentuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat terhadap undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Baginya, selama operasi berangsung ada lima hal yang dilarang.
Pertama, melawan arus.
Kedua, para pengendara kendaraan roda dua wajib mengenakan helm.
Ketiga, pengendara tidak boleh mengoperasikan ponsel selama berkendara karena dapat menurunkan kosentrasi.
Keempat, berboncengan melampaui kapasitas kendaraan. Kejadian ini yang sering dlanggar para pamakai kendaraan roda dua.
Terakhir/ Kelima, anak di bawah umur dilarang mengendarai kendaraan dengan berbagai pertimbangan keselamatan.
