TangselMedia – Anggota DPRD Tangerang Selatan dapil Kecamatan Serpong dan Setu, Taufik MA, SE mengundang kader Partai Gerindra di 2 Kecamatan tersebut (25/11). Pertemuan ini, dihadiri oleh ratusan kader Gerindra dari tingkat PAC sampai tingkat Ranting. Turut hadir Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan, Li Claudia Chandra dan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan, Yudi Budi Wibowo.
DIutarakan Taufik, yang juga menjabat Kordintaro PAC Partai Gerindra Kecamatan Serpong dan Setu, tujuannya digelar acara ini dalam rangka silaturahmi,sekaligus penguatan struktur partai sampai ke tingkat ranting. Karena menurutnya, tugas para kader Partai Gerindra ke depan, akan jauh lebih berat.
“ intinya pertemuan ini bukan sekedar silaturahmi. Mesin politik harus terus bergerak, jadi bukan bergerak di saat kepentingan semata seperti menjelang Pemilu saja. Nah, Partai Gerindra bukan seperti itu. Kita ingin menyadarkan pendidikan politik terus menerus ke masyarakat. Kader partai harus terus menerus terlibat dalam kehidupan bermasyarakat,’’ tutur anggota komisi 1 DPRD Tangsel ini.
Diakui Taufik, tantangan partai Gerindra ke depan akan lebih berat. Karena, partainya harus menargetkan perolehan suara lebih baik lagi dibanding Pemilu 2014 lalu. Dan ia menargetkan, di Kecamatan Setu harus ada kader Gerindra yang mendapat jatah kursi di Legislatif.
‘’Di Pemilu 2019, kursi Gerindra di DPRD Tangsel harus bertambah. Dan itu adalah tugas saya sebagai kordinator Serpong dan Setu, juga tugas para kader agar perolehan suara Gerindra lebih baik lagi. Dan saya merasa tugas saya sebagai kordinator di 2 kecamatan ini, bukan lah beban yang berat. Yang penting, kita sifatnya menjalankan amanat partai dengan baik,’’ ujarnya.
Dilanjutkan Taufik, dari pertemuan-pertemuan seperti ini, sekaligus dapat mengevaluasi apa saja kekurangan partai sampai ke tingkat ranting. Sehingga ke depan, struktur Partai Gerindra diharapkannya lebih siap lagi dibanding Pemilu sebelumnya. Terlebih lagi, dalam waktu dekat, ujarnya seluruh partai politik akan dilakukan verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum, dalam rangka menghadap Pemilu 2019. (zul)