TangselMedia – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel mengajak para pemuda, baik Karang Taruna, KNPI maupun organisasi kepemudaan lainnya yang ada di Tangsel untuk mengolah sampah menjadi sumber penghasilan. Keseriusan akan hal tersebut terlihat dengan digelarnya Bintek pengolahan sampah yang dihadiri sekitar 250 pemuda dari 7 kecamatan di Tangsel yang bertempat di Resto Bukit Pelayangan, Serpong.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Tangsel tentu berdampak juga terhadap jumlah sampah yang dihasilkan. Hal ini tentu menjadi kegelisahan bagi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel. Setiap hari, tidak kurang 70 truk hilir-mudik mengangkut sampah ke TPA Cipeucang, namun tetap saja masalah sampah menjadi pekerjaan rumah.
“Karena seriusnya masalah sampah ini, kami mengajak kepada para pemuda Tangsel untuk terlibat dalam pengolahan sampah. Kami juga percaya, bahwa kaum muda mampu untuk menjaga lingkungan hidup di Kota Tangsel”, ujar Yepi Suherman, Kabid Persampahan DLH Kota Tangsel pada Selasa 18 April 2017.
Masih menurut Yepi, banyak pengolahan sampah dipelopori oleh kaum muda, seperti: usaha daur ulang, pupuk kompos serta kerajinan tangan yang bahannya dari sampah plastik.
Yepi berharap, dengan terlibatnya para kaum muda di setiap kelurahan dalam mengelola sampah, maka Kota Tangsel akan menjadi bersih dan para pemuda pun mendapatkan penghasilan. (ISK)