Prodi Teknik Industri Unpam Sosialisasikan Upaya Mengefisiensikan Biaya Produksi di Desa Tegal, Bogor

TangselMedia – Tangerang Selatan, pada hari Jum’at s.d Minggu, tgl 25 s.d 27 Oktober 2024, telah dilaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Dosen dan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pamulang. Kegiatan ini dilakukan dengan tema “Strategi Pengendalian Persediaan Bahan Baku dalam Upaya Mengefisiensikan Biaya Produksi Di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tepatnya di RW 014. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini fokus pada bagaimana melakukan strategi pengendalian bahan baku dalam upaya mengefisiensikan biaya produksi di desa tegal, kecaamatan kemang, kabupaten bogor. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat Desa Tegal. Namun, kesuksesan usaha tidak hanya bergantung pada kemampuan memproduksi, tetapi juga memerlukan pengelolaan bisnis yang berkelanjutan. Manajemen usaha yang baik sangat penting untuk kelangsungan usaha, terutama dalam mengendalikan persediaan bahan baku yang teratur dan sistematis.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui beberapa rangkaian acara pertama-tama pembukaan acara dilaksanakan oleh Moderator Ibu Yanti Supriyanti, S.T., M.T kemudian sambutan dari Kepala RW 014 Bp. Jusman, dalam sambutanya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Pengabdiaan Kepada Masyarakat ini sangat membantu sekali bagi Masyarakat Desa Tegal, khususnya yang berada di lokasi RW 014. Pelatihan bagaimana melakukan strategi pengendalian persediaan bahan baku dalam upaya mengefisiensikan biaya produksi di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor ini sangat berguna bagi masyarakat setempat mengingat Masyarakat sudah lama mengharapkan adanya bimbingan dalam menciptakan inovasi usaha kecil di lingkungan sekitar Desa Tegal, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Pengusul PKM, yang dalam hal ini disampaikan Bapak Taufik, S.T., M.T. dilanjutkan penyampaian materi. Materi yang disampaikan adalah bagaimana cara melakukan strategi pengendalian persediaan bahan baku dalaam upaya mengefisiensikan biaya produksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga  Demi Asian Games Penambahan Waktu Ganjil-Genap di Sudirman

Dalam kegiatan ini, tim Dosen dari Prodi Teknik Industri, Dosen yang terlibat dalam kegiatan PKM kali ini adalah Bapak Taufik , S.T., M.T. sebagai Ketua Pengusul, Ibu Laily Maknin Zubaedah, S.T., M.BA, CT., CMA sebagai narasumber, serta 3 orang Mahasiswa yang terlibat dalam PKM ini yaitu Elja Putra Nanda Sundawa, Galih Indra Saputra, Suka Damai Nazara. Pada kegiatan ini hadir pula Ketua RW 014, Bp. Jusman, berperan penting sebagai penghubung antara tim PKM dan masyarakat setempat. Kehadiran Ketua RW membantu memastikan bahwa kegiatan dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi warga. Beliau juga memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara warga Desa Tegal dan tim pelatihan, sehingga partisipasi masyarakat dalam pelatihan lebih maksimal. Selain itu, peran Ketua RW sangat krusial dalam memberikan dukungan moral serta menggalang partisipasi aktif warga, sehingga dampak positif dari kegiatan PKM ini dapat dirasakan lebih luas dan berkelanjutan di lingkungan RW 014.

Pemaparan materi tentang bagaimana melakukan strategi pengendalian persediaan bahan baku dalam upaya mengefisiensikan biaya produksi di RW 014 Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, yang ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam diskusi dan banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait bagaimana cara mengendalikan persediaan bahan baku. Materi disampaikan dengan jelas dan aplikatif oleh tim dari Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang, memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya pengendalian persediaan bahan baku yang baik dalam usaha manufaktur maupun UMKM. Peserta dilatih bagaimana cara mengendalikan persediaan bahan baku yang baik. Dengan pelatihan ini, warga desa tegal RW 014 dapat melakukan strategi pemakaian bahan baku yang digunakan sehingga dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan daya saing yang berkelanjutan.***