Airin Kaji Kemungkinan Kota Tangsel Bergabung Dengan DKI Jakarta

Berita Tangsel1392 Views
Airin Kaji Kemungkinan Kota Tangsel Bergabung Dengan DKI Jakarta
foto: news.detik.com

TangselMedia – Airin Kaji Kemungkinan Kota Tangsel Bergabung Dengan DKI Jakarta, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menyatakan pihaknya bakal melakukan analisa dan kajian terkait kemungkinan Kota Tangerang Selatan bergabung dengan DKI Jakarta.

Hal ini terkait wacana kota-kota besar di Jawa Barat yang juga berbatasan dengan DKI Jakarta yang akan merapat ke Ibu Kota, seperti Depok, Bekasi dan Bogor yang juga ingin bergabung dan merapat ke ibu kota jakarta.

“Kita liat kajiannya makannya, nanti kita ikutin. Makannya harus ada Fasibility Study dan kajian, jangan menurut Airin, kalo menurut saya nanti salah lagi,” ujar Airin, Selasa (27/8/2019).

“Kalau saya pribadi sih kajian aja lah, jangan menurut pendapat kita. Kalo saya sih yang terbaik bagi semua komponen pastinya, baik masyarakatnya, dunia usahanya, dan lain-lain,” tandasnya. Kalau Tangerang selatan bergabung dengan DKI Jakarta, jelas bakal lepas dari Provinsi Banten.

foto: eramuslim.com

Airin Kaji Kemungkinan Kota Tangsel Bergabung Dengan DKI Jakarta – Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mendukung rencana pemekaran beberapa wilayah menjadi Jakarta Tenggara atau pun Bogor Raya. Namun untuk daerahnya, Airin mengaku tak bisa berpendapat karena hal tersebut harus didasarkan pada kajian yang matang. “Menurut untuk pemilihan kemana-kemana wilayahnya itu sesuai kajian saja. Tentunya hal ini Jangan inginnya kita, Saya tidak bisa milih,” kata Airin di kawasan BSD, Serpong, Tangsel.

Menurut Airin, pemekaran berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Setiap rencana pemekaran harus dipertimbangkan, seperti perputaran roda ekonominya. “Jadi yang terbaik seluruh komponen baik masyarakatnya baik dunia usahanya dan tujuan akhirnya bahwa pemerintah hadir untuk kepentingan masyarakat,” paparnya. Airin menegaskan selain soal ekonomi, kemudahan birokrasi untuk masyarakat juga harus dipikirkan.

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa pemekaran wilayah sejatinya dilakukan bukan hanya mengedepankan kepentingan, melainkan harus dapat mensejahterakan masyarakat. Airin mengatakan ini berdasarkan pada pengalaman Tangerang Selatan yang merupakan wilayahnya mengalami pemekaran dari Kabupaten Tangerang, dinilai berhasil memudahkan masyarakat, salah satunya untuk urusan berkait birokrasi yang dapat dijangkau dengan mudah.

Baca Juga  Memprihatinkan, Ini Kondisi Jalan Sekitar Mushola Raudhatul Jannah Pisangan Ciputat

“Pengalaman Tangerang Selatan dimekarkan alhamdulillah memiliki dampak sesuai dengan tujuannya. Dulu mengurus apapun harus ke Tigaraksa, sekarang ke wilayah sekitar Ciputat atau sangat dekat datang ke-54 kelurahan dan 7 kecamatan,” kata Airin di saat berada di Kawasan BSD, Tangsel.

Airin Kaji Kemungkinan Kota Tangsel Bergabung Dengan DKI Jakarta
foto: bantennews

Airin Kaji Kemungkinan Kota Tangsel Bergabung Dengan DKI Jakarta – Selain memudahkan birokrasi, Airin juga menyebut pemekaran juga harus ada upaya peningkatan daya saing dengan tujuan mensejahterakan masyarakat. Namun, untuk hal tersebut harus harus dilajukan kajian terlebih dahulu untuk mencapai rencana dan tujuan pemekaran.

“Dan sejauh mana unrgensinya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Itu saja kalau terpenuhi lakukan saja pemekaran. Tapi kalau tidak, jangan dipaksakan,” katanya. Saat ini rencana pemekaran daerah masih ramai diperbincangkan. Terkahir, keinginan pembentukan Provinsi, Bogor Raya dan Bekasi akan bergabung ke Jakarta untuk menjadi Jakarta Tenggara.

Tentunya melakukan pemekaran wilayah ini perlu memperhatikan beberapa aspek yang tentunya haruslah mengedepankan perekonomian masyarakat agar sejahtera baik dalam dunia usaha, kemudahan birokrasi untuk masyarakat tentunya juga perlu difikirkan. Jika tidak, pastinya akan membuat pemekaran wilayah ini bukanlah hal yang efektif dan bukan menjadi solusi terbaik, karena tidak menjadikan masyarakat lebih sejahtera dalam hal ekonomi maupun birokrasi.

Pastinya perlu diperhatikan kesejahteraan masyarakat dalam beberapa aspek, jangan memaksakan kehendak masing-masing pihak, karena ini bukanlah mementingkan keinginan pribadi, tapi harus melihat kepada kebutuhan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat agar pemekaran wiliayah ini merupakan solusi dan cara yang efektif dalam mensejahterakan masyarakat tangsel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *