TangselMedia – Rumah Sehat BAZNAS akan lakukan uji coba program ATM beras. Untuk itu, BAZNAS mempersiapkan beras untuk uji coba sekitar 10-15 kg per unitnya. Untuk teknisnya, Direktur Amil Zakat Nasional BAZNAS, Arifin Purwakananta menjelaskan yang pertama mustahiq yang sudah diverifikasi dilakukan pendataan, kemudian mustahiq diberikan kartu berbentuk seperti ATM untuk mendapatkan beras di mesin ATM.
“Mustahiq tinggal menempelkan kartu di titik titik ATM, lalu keluar berasnya. Untuk intensitasnya, pihak BAZNAS yang mengatur berapa kali bisa diambil dan kapan saja bisa diambil”, jelas Arifin.
Setiap unit ATM memiliki kapasitas penampungan beras sebanyak 230 liter yang dapat memenuhi kebutuhan 120 Kepala Keluarga. Tiap ATM akan diisi ulang sebanyak delapan kali dalam sebulan. Mesin ATM ini akan segera dipasang di sepuluh titik di Jabodetabek. Salah satunya akan ditempatkan di kantor pusat BAZNAS di Jl. Kebon Sirih No. 51, Jakarta.
Diharapkan layanan ini dapat memberdayakan 28ribu rakyat miskin. Program ini dilakukan BAZNAS karena jumlah kemiskinan di Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2016 mencapai 28,01 juta jiwa dan Indeks Kelaparan Global (Global Hunger Index) sebesar 21,9.
“Isu pangan ini menjadi penting saat ini, Bappenas menyampaikan kasus gizi buruk mencapai 30% dari jumlah anak di negeri ini,” ujar Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo. (Feb)