TangselMedia – Imunisasi anak di tengah ramainya Covid0-19 bisa saja tetap berjalan, bila mengikuti peraturan atau ketentuan yang lebih baik. Pengurus posyandu dan puskesmas harus membuat ruang imunisasi bersih dan memiliki aliran udara yang bagus.
“Bisa kok dilakukan sesuai jadwal imunisasi biasanya. Hanya saat ini harus skrining dulu,” ucap konsultan infeksi dan penyakit tropis anak, Anggraini lewat live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Kamis (19/3/2020) yang dikutip dari liputan6.
Petugas kesehatan juga harus memisahkan anak yang sehat dan anak yang sakit. Dan harus mendahulukan anak yang sehat saat imunisasi berlangsung.
“Jadi pas menerima pasien, ‘Oh ini bayi yang sehat’ ya dahulukan segera untuk imunisasi. Intinya, jangan sampai menunda jadwal imunisasi,” sambung Anggraini.
Imunisasi harus dilakukan di ruang terbuka, seperli lapangan, halaman rumah yang luas. Karena sangat membutuhkan aliran udara yang bagus disbanding di dalam ruangan.
“Kalau di halaman, aliran udara mengalir bebas. Selain itu, kita kembali tetap menjaga jarak antara 1 sampai 2 meter (untuk antrean) yang aman,” ucap Anggraini yang sedang melakukan praktik di RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.
Dilakukanya imunisasi di ruang terbuka adalah agar dapat membunuh kepadatan virus.
“Kecil kemungkinan terjadi penularan virus Corona pada anak.” Terang Anggraini.
