TangselMedia.com – Derasnya arus sungai angke menghantam bibir sungai yang menghadap ke jalan dekat rumah warga Villa Mutiara Serpong, Kel. Pd. Jagung Timur, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa (19/04/2016) mengakibatkan longsornya bibir sungai tersebut. Hujan yang terus turun juga menjadi faktor penambah longsornya tanah bibir sungai. Kini jarak antara bibir sungai dengan jalan perumahan warga hanya tinggal hitungan sentimeter saja.
Menurut Suharto Siregar selaku Ketua RT. 07/RW.011, mengungkapkan bahwa terjadinya longsor di bibir sungai angke, disebabkan oleh arus sungai yang deras menghantam ke bibir sungai tersebut dan ditambah curah hujan tinggi.
“Sungai angke yang mengarah ke depan jalan dekat rumah kami ini arusnya sangat deras dan mudah mengikis tanah bibir sungai ini, jadilah longsor. Apalagi curah hujan tinggi di minggu ini. Mestinya ada tanggapan nih dari pemkot Tangsel.” ujar Suharto di Tangerang Selatan, Selasa (19/04/2016).
Peristiwa longsornya bibir sungai yang mengarah kejalan ini tidak hanya terjadi pertama kali ini, melainkan sudah kali ke-5 longsor terjadi.
“Bibir sungai angke ini dekat jalan rumah warga, dan kejadian longsor seperti ini sudah terjadi 5 kali. Setiap hujan turun dengan deras dan air sungai meluap tanahnya terkikis, kemudian setelah itu longsor. Memang longsornya sedikit-sedikit, tapi kan kalo dibiarkan bisa sampai ke depan rumah warga longsornya.” ujar Hilman, warga Villa Mutiara Serpong di Tangerang Selatan, Selasa (19/04/2016).
Menurut RW setempat, Dedi selaku Ketua RW.011, berujar “Masalah sungai angke di Villa Mutiara Serpong ini sudah saya bawa pada Musrenbang 2015 di Kecamatan Serpong Utara. Namun, untuk realisasinya belum tahu kapan. Saya sudah mencoba menghubungi kembali pihak atau dinas yang menangani sungai angke ini di Tangsel, tapi jawabannya menunggu dari atasannya katanya. Dan ada dengar kabar bukan wewenang Pemkot Tangsel, melainkan Provinsi Banten.” ujarnya, di Tangerang Selatan, Selasa (19/04/2016).
Harapan warga, bibir sungai angke yang sering longsor ini segera diturap beton dan dirapikan. Musim hujan seperti sekarang ini membuat warga Villa Mutiara Serpong, khususnya warga yang rumahnya di dekat sungai selalu merasa khawatir dengan bencana longsor dan banjir. (Rizki Hakim)
