Formabi UIN Jakarta Selenggarakan Silatbar, Ini Harapan Untuk Kedepannya

Pengurus Formabi UIN Jakarta/ Ahdi Nadhiva

TangselMedia – Merupakan satu keberuntungan jika seorang mahasiswa mendapat bantuan berupa beasiswa untuk mempemudah bayar kuliah. Apalagi jika uang beasiswa tersebut juga menunjang keperluan harian seperti makan dan bayar tempat tinggal.

Untuk membantu proses penyaluran beasiswa kepada para penerima, maka dibentuklah organisasi para penerima beasiswa. Seperti  organisasi Forum Mahasiswa Bidikmisi (FORMABI) yang setiap kampus memiliki pengurusanya masing-masing.

Selain untuk membantu proses penyaluran beasiswa, FORMABI juga memiliki tanggung  jawab menghimpun mahaiswa penerima beasiswa sejenis dalam satu kampus.

Maka tak jarang mereka menyelenggarakan berbagai acara untuk mempererat hubungan antar penerima beasiswa seperti acara Silaturrahim Akbar (SILATBAR) Mahasiswa Bidikmisi yang diselenggarakan oleh FORMABI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Minggu, (20/5).

Menurut Elok Maulidah acara yang diselenggarakan di Aula Student Center UIN Jakarta itu bertujuan untuk mempererat hubungan antar angkatan baik mahasiswa maupun alumni yang pernah mendapakan beasiswa bisik misi terhitung dari tahun 2010-2017.

“Awalnya acara ini sudah diselenggarakan dari tahun ke tahun, namanya buka bersama keluarga mahasiswa bidikmisi. Tapi pengurus FORMABI mendapat banyak masukan terutama dari pihak kemahasiswaan. Sampai akhirnya muncul acara bernama SILATBAR ini dengan persiapan yang lebih matang tentunya,” ungkap Mahasiswa yang merupakan ketua panita pada  acara itu.

Ia menambahkan acara tersebut memiliki rangkaian kegiatan berupa Khataman Qur’an, buka bersama, serta talk show bersama Edy Fajar Prasetyo, pengusaha muda kreatif penerima beasiswa bidikmisi yang dinilai mampu menginspirasi para mahasiswa lain.

Baca Juga  Salim A. Fillah: Pilkada Jakarta 2017 Pertarungan Antara Haq dan Bathil

“Persiapan acara sekitar sebulan dengan proses yang cukup berbelit, terutama mengenai proposal yang harus ditanda tangani oleh beberapa pihak kampus termasuk Rektor. Tapi tim kami cukup kompak dan mampu melaksanakan tuganya. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini mampu membentuk relasi yang lebih dekat antar angkatan,” tambah mahasiswa  asal Tegal tersebut.

Sementara itu Hanif Hidayatullah lebih jauh mengatakan bahwa acara itu membuka wacana para pengurus untuk membuat satu organisasi berupa ikatan keluarga besar mahasiswa penerima bidikmisi baik yang masih kuliah maupun yang telah lulus dan berhasil dalam karirnya.

“kami juga mewacanakan program FORMABI peduli, tujuanya untuk membantu para mahasiswa bidikmisi yang terkena musibah, setidaknya ini akan menumbuhkan rasa solidaritas sesama penerima beasiswa,” ujar ketua FORMABI itu.

Ia berharap FORMABI kedepan mampu menjembatani komunikasi mahasiswa penerima bidikmisi  antar angkatan serta memperluas jaringan untuk lebih mampu mengembangkan bakat para penerima beasiswa.

“Kita coba lihat, dalam sejarahnya nanti akan terbukti bahwa penerima beasiswa bidikmisi bisa unggul dalam prestasi. Baik akademik maupun non akademik,” pungkas mahasiswa kelahiran Bogor itu. (AN)