Lahan Parkir Kampus UIN yang Sia-Sia

Parkir UIN2TangselMedia.com Ratusan Mahasiswa Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Sesali kendaaran terhadap kemacetan total yang kerap terjadi di lingkungan kampus UIN.

Kemacetan diduga disebabkan karena lambatnya Scan sistem Gerbang Berkah (GB), dari Fakultas Tarbiyah Sampai Fakultas Ushuluddin yang menghambat berjalannya kendaraan mahasiswa.

“GB Parking yang digadang akan meminimalisir tertibnya parkiran dan antrian ternyata tidak sesuai dengan faktanya, dan malah banyak memakan lahan hijau kampus”, ujar Faqih, Senin (25/04/16)

Muhammad Faqih Presiden Koalisi Mahasiswa UIN (KMU) menuturkan, “Sungguh ironis sejak surat edaran yang dikeluarkan oleh pihak Rektorat dengan nomor Un.02/R/KP.01.4/998/2016 diterapkan”.

“Seperti yang diinformasikan dari pihak kampus bahwa pengelolaan parkir meliputi perbaikan dalam hal sarana yang salah satunya merupakan pelayanan parkir dengan sistem informasi, database komputer dan gate control sama sekali tidak sesuai dengan yang semestinya”, sambung Faqih.

Baca Juga  Sistem Informasi Dalam Bisnis Global Saat Ini

Faqih menambahkan, “Bergantinya pengelolaan parkir dengan dipasang berbagai fasilitas untuk menunjang keperluan parkir. Seperti, pemindai tiket, mesin tiket dan palang otomatis telah dipasang GB Parking sama sekali tidak memberikan efek positif pada kampus”.

Selain itu, lanjut Faqih, lahan Student Center (SC) yang dijadikan sebagai aktivitas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dijadikan lahan untuk menampung kendaran roda dua, padahal keberadaan lahan SC sangat penting.

“Seiring dengan banyaknya kendaraan yang berada di kampus, tentunya memiliki pemasukan yang cukup banyak dan keuntungan yang diambil oleh pihak kampus. Namun hingga saat ini masih belum jelas alokasi dananya seperti apa”, tutur Faqih. (Muhammad Faqih)