Kurangi pengangguran Dinsosnakertrans Gelar Pelatihan Menjahit

Disnakertrans Tangsel Gelar Pelatihan MenjahitTangselMedia.com – Menurut laman tangerangselatankota, menjahit merupakan suatu pekerjaan yang banyak dibutuhkan oleh berbagai perusahaan. Sebab dengan menjahit, bisa menghasilkan beragam jenis produk. Mulai dari pakaian, sepatu, topi, tas, dan produk lainnya.

Melihat hal ini, Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan mengadakan pelatihan keterampilan kerja menjahit sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran dan kemiskinan.

Pelatihan yang melibatkan 40 warga Tangsel dari 7 Kecamatan ini dilaksanakan di Lembaga Pelatihan Kursus (LPK) Annisa, Kecamatan Serpong, Tangsel pada Rabu, 27 April 2016.

Kepala Dinsosnakertrans Tangsel, Purnama Wijaya menjelaskan, pelatihan ini diberikan untuk menciptakan wirausaha dari keluarga kurang mampu, sehingga menjadi mandiri dan mampu mengangkat ekonomi keluarga untuk mencapai kesejahteraan.

Purnama pun mencontohkan, seperti halnya Ivan Gunawan, hasil karyanya bisa bernilai jutaan rupiah, jika ibu-ibu dan bapak ini bisa mengikuti pelatihan dengan baik, dan mengembangkan pelatihan ini di rumah menjadi usaha, pasti akan bisa seperti Ivan Gunawan.

“Kita ingin, setelah mereka mendapatkan pelatihan jahit, minimal mereka bisa membuat baju buat mereka sendiri, sehingga tidak perlu mengupahkan ke orang lain untuk menjahit baju, serta bisa membuka usaha dari keterampilannya ini,” ungkap Mantan Camat Ciputat Timur ini.

Baca Juga  Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat, Dosen Unpam Berikan Penyuluhan Tentang Jual Beli Sistem Online Ke Majelis Taklim Di Tangsel

Di sisi lain diharapkan mereka yang sudah mengikuti pelatihan ini dapat menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat lainnya. Pasalnya program pelatihan ini diakuinya tidak bisa diberikan kepada seluruh masyarakat.

Sehingga dilakukan dengan mereka yang terpilih dan diyakini bisa menjadi pioner di wilayah mereka setelah pulang dari pelatihan. “Setidaknya berbagi ilmu dan pengalaman, sehingga mereka yang memiliki keterampilan menjahit ini akan bertambah,” ucapnya.

Sementara, Kepala Seksi pembinaan pelatihan dan produktifitas kerja pada Dinsosnakertans Tangsel Barnas Sumantri mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) penduduk yang ada di Tangsel terutama di bidang menjahit. Serta mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan, dengan masyarakat atau orang yang berbeda setiap tahunnya,” pungkasnya.

Salah seorang peserta Ade (38) sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Ini sangat membantu kami kaum ibu-ibu, untuk menambah keterampilan kami dalam menjahit, sehingga kami bisa menerapkan di rumah, agar mendapatkan penghasilan dari menjahit ini,” ungkapnya. (Imam Chairudin)