Mahasiswa Unpam Berikan Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dilingkungan SMK Pustek Serpong

TangselMedia-Universitas Pamulang merupakan salah satu perguruan tinggi yang berkomitmen dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di daerah sekitar. Hal ini dilakukan melalui program pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu dari tiga pilar tri dharma perguruan tinggi. Pada tahun akademik 2024/2025, Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang bekerjasama dengan SMK Pustek Serpong Jl. Raya Serpong Kilometer 7 No.17, Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten dalam sebuah pengabdian yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keselamatan dan kesehatan siswa/siswi di smk pustek serpong.  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang Kota Tangerang yang beranggotakan diantaranya, Mohamad Biazt Ramadhan, Siti Haflatul wida, Muhammad Hamdani, Nanda Muhammad Rizki, Aziz Muslim, mengusung tema progam edukasi k3 untuk meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan SMK Pustek Serpong.

K3 merupakan aspek yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Konsep K3, yang pada awalnya banyak diterapkan di dunia industri dan manufaktur, kini semakin diakui relevansinya dalam berbagai bidang, termasuk lingkungan pendidikan seperti sekolah. Sekolah, sebagai institusi pendidikan, tidak hanya bertanggung jawab untuk memberikan pengetahuan akademis, tetapi juga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai keselamatan dan kesehatan kepada siswa, guru, dan staf sekolah.

Baca Juga  Pentingnya Mematuhi Protokol Kesehatan Di Masa Pandemi COVID-19

Program Edukasi K3 untuk Meningkatkan Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan SMK Pustek Serpong memberikan banyak manfaat yang signifikan bagi seluruh warga sekolah, baik siswa, guru, maupun staf. Salah satu manfaat utamanya adalah peningkatan keselamatan dan kesehatan dalam aktivitas sehari-hari di sekolah. Melalui program ini, warga sekolah mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang potensi risiko dan bahaya di lingkungan sekolah, seperti saat menggunakan peralatan laboratorium, mengikuti kegiatan olahraga, atau berpartisipasi dalam ekstrakurikuler.

Dengan pemahaman ini, mereka menjadi lebih waspada dan mampu menerapkan tindakan pencegahan yang sesuai, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan, cedera, atau bahkan penyakit yang terkait dengan lingkungan kerja atau belajar. Semoga dengan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan Mahasiswa Universitas Pamulang Kota Tangerang, ini dapat menciptakan budaya keselamatan kerja yang lebih baik di lingkungan laboratorium atau bengkel, sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan yang lebih serius dan dampak yang ditimbulkan. Kami rekan-rekan Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Teknik Industri Kota Tangerang, berharap dengan kegiatan (PKM) ini dapat memberikan sebuah kontribusi guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat kepada semua pihak,***