TangselMedia – Asosiasi pengusaha pengelola parkir, yaitu Perkumpulan Pengelola Perparkiran Indonesia (PPPI) dibentuk, Jumat (4/5/2018), di Gedung Centennial Tower, Jakarta Selatan. Asosiasi ini dibentuk atas inisiatif dari beberapa perusahaan pengelola parkir, antara lain Centre Parking, Crown Parking, GB Parking, I-Park, PT. Master Parking Indo, TGR, PT ISS Parking dan berbagai perusahaan lainnya.
Pada acara itu juga dihadiri Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran DKI Jakarta. Ketuk palu dilakukan Kepala UPT Perparkiran DKI Jakarta itu dan Ketua Umum PPPI terpilih sebagai tanda pembentukkan asosiasi perparkiran ini.
Ketua Umum PPPI terpilih, Muhammad Fauzan mengatakan PPPI bertujuan untuk memajukan dunia usaha pengelola parkir di Indonesia. Selain itu, PPPI akan membantu menciptakan iklim dunia usaha yang kondusif serta mampu menjembatani dunia usaha dengan pemerintah.
“Kami telah melakukan komunikasi dan konsolidasi kepada stake holder dan merancang asosiasi ini agar bisa menaungi pengusaha pengelola parkir di Indonesia, alhamdulillah sekarang PPPI terbentuk,” kata Fauzan kepada media di Jakarta (15/5/2018).
“PPPI siap memajukan perparkiran Indonesia. Juga dengan PPPI, sesama pengusaha pengelola parkir tidak terjadi persaingan yang tidak sehat, dan tentunya kita harapkan penggunaan teknologi dan mendorong peningkatan pendapatan daerah,” lanjutnya.
Fauzan menambahkan PPPI akan melakukan pembinaan pada pengusaha pengelola parkir secara berkesinambungan.
“PPPI akan bermanfaat bagi semua anggotanya. PPPI akan melakukan pembinaan yang kontinu kepada anggotanya agar semakin profesional,” imbuhnya.
Penyusunan pengurus, Anggaran Dasar dan Rumah Tangga PPPI juga sudah dilakukan. Adapun Ketua Dewan Pengawas terpilih adalah Anggawira. Ketua Umum terpilih Muhammad Fauzan akan dibantu antara lain oleh M. Bambang Widodo (Wakil Ketua Umum), Nindya Nazara (Bendahara Umum), dan Budi Hartono (Sekretaris Umum).