Merenungkan Kembali Arah Perkaderan HMI KOMFUF Cabang Ciputat

Opini1142 Views

HMI Cabang Ciputat Tangerang SelatanOleh: Deni Iskandar (Goler)**

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi mahasiswa yang ber-asas Islam berfungsi sebagai organisasi kader, dan berperan sebagai organisasi perjuangan.

Selain itu Himpunan Mahasiswa Islam juga merupakan organisasi yang bersifa Independent baik secara etis maupun organisatoris, sekaligus berstatus sebagai organisasi mahasiswa dan memiliki usaha untuk mewujudkan lima kualitas Insan Cita.

Sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pasal 4 Yaitu Tujuan HMI itu Sendiri.

“Terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi, Yang Bernafaskan Islam dan Bertanggung Jawab Atas Terwujudnya Masyarakat Adil, Makmur Yang di Ridhoi Allah Swt”.

Dalam hal ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi yang establis, artinya HMI sebagai organisasi mahasisiswa memiliki nilai dasar dan Ideologi yang jelas dalam setiap geraknya.

Sebagaimana yang tertuang dalam Nilai-nilai dasar perjuangan (NDP) yang di jadikan sebagai Ideologi organisasi, HMI dalam hal ini memiliki perjuangan yang Jelas ! Yakni memperjuangkan nilai-nilai ke-Islaman, Ke-Indonesiaan dan Ke-Modernan.

Tiga nilai inilah yang sampai saat ini masih di perjuangkan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang perannya sebagai organisasi Perjuangan. Tiga hal yang telah di sebutkan di atas kiranya selaras dengan Tujuan HMI.

Dalam upaya memperjuangkan tiga nilai di atas maka kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam hal ini harus memiliki lima kualitas Insan Cita sebagaimana yang tertera dalam tujuan HMI itu sendiri.

Ada pun butiran lima kualitas Insan Cita ini ialah Insan Akademis, Insan Akademis Pencipta, Insan Akademis Pencipta Pengabdi, Insan yang bernafaskan Islam dan Insan yang Bertanggung Jawab.

Kelima kualitas Insan Cita tersebut menjadi penopang untuk mewujudkan perjuangan HMI dengan di dasari pada Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP).

Hal ini kiranya berlaku untuk semua kader HMI di seluruh Indonesia, tak terkecuali Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Ushuluddin dan Filsafat Cabang Ciputat, juga harus menjalankan tujuan yang telah di sebutkan di atas.

Melihat HMI Cabang Ciputat

Tak seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di seluruh cabang se-Indonesia, HMI Cabang Ciputat dalam hal ini memiliki keistimewaan di banding cabang-cabang lain di seluruh Indonesia.

Selain cabang istimewa HMI Cabang Ciputat juga merupakan cabang yang masih di segani di Indonesia, dan di kenal sebagai cabang yang mengedepankan semangat Intelektualitas yang tinggi.

Hal inilah yang kemudian menjadi pamor kuat HMI Cabang Ciputat di mata cabang-cabang lain di seluruh Indonesia, Selain itu HMI Cabang Ciputat juga pernah menjadi  pionir   kritis di garda terdepan dalam menyuarakan semangat keislaman, keindonesiaan dan kemodernan.

Baca Juga  Nasib Pemulung Dimasa Pandemi

Dengan berhasilnya kader HMI Cabang Ciputat yakni Nurcholis Madjid membuat satu terobosan baru dalam merumuskan ideologi organisasi, yakni nilai-nilai dasar perjuangan (NDP) yang saat ini masih di jadikan sebagai magnum opusnya HMI dalam bergerak dan berjuang.

Keberhasilan tersebut dalam hal ini menjadi tanggung jawab moral yang harus di pertahankan oleh kader-kader HMI Cabang Ciputat kini dan nanti.

Penanaman sekaligus tradisi Intelektual harus selalu di jaga dengan seutuh-utuhnya oleh HMI Cabang Ciputat terutama di tingkat komisariat se-cabang ciputat tanpa terkecuali.

Bagaimana pun peran dan fungsi HMI di Komisariat dalam hal ini harus menjadi laboratorium yang baik bagi perkaderan, dalam mendidik, membina dan menempa kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Peran dan Fungsi Komisariat dalam hal ini seharusnya menjadi wadah bagi kader-kader untuk menempa diri, mengaktualisasikan gagasan, berproses, dan mengembangkan diri dan mengembangkan potensi.

Melihat HMI KOMFUF Cabang Ciputat

Kita sebagai kader tentunya di takdirkan untuk menciptakan sejarah baru, bukan malah terperangkap oleh sejarah, artinya generasi muda saat ini di tuntut untuk bisa memahami segala persoalan yang berkembang saat ini dan juga harus mampuh memberikan solusi bagi umat dan bangsa saat ini.

Bagaimana pun pemuda dalam hal ini harus menjadi pionir kritis di negara ini, dan juga bisa memberikan solusi-solusi pada persoalan bangsa yang saat ini carut marut, begitu pun dengan kader HMI saat ini, yang mengemban amanah untuk mewujudkan Tujuan Himpunan.

Maka Peran Komisariat dalam hal ini harus menjadi wadah untuk menuangkan gagasan-gagasan brilian, dan juga menjadi wadah untuk mengembangkan dan menempa diri, bagi semua kader tanpa terkecuali.

Dalam hal ini di tingkatan komisariat seharusnya tidak ada sentimen kelompok, suku, maupun primordialisme, karena bagaimana pun semua kader memiliki hak yang sama yakni hak untuk berproses, mengembangkan dan menempa diri menjadi lebih baik.

Nah Komisariat seharusnya menjadi rumah seluruh kader HMI tanpa terkecuali, karena bagaimana pun kita di HMI di ajarkan untuk berbagi, dan bersaudara, kiranya hal ini harus menjadi catatan penting yang harus kita renungkan kembali, apakah HMI KOMFUF Cabang Ciputat sudah melakukan itu ?

Bagi penulis perkaderan yang sejati pada dasarnya teletak di tingkat Komisariat, karena bagaimana pun di komisariatlah kita (Kader) dapat menempa dan mengembangkan diri kita. – Waallahu A’lam Bisawab.

(**) Sekertaris Bidang PTKP HMI KOMFUF Cabang Ciputat.