Pelaku UKM Dibekali Elektronik Bisnis (E-Business)

20150408inacraft-2015-tampilkan-kerajinan-lukis-seni-dan-fashion3TangselMedia.com – Terkumpul sejumlah 1000 pelaku Usaha kecil Menengah (UKM) Tangsel akan diberikan pembekalan mengenai elektronik bisnis atau dikenal dengan E-Business. Kegiatan pembekalan tersebut langsung disampaikan Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Warman Syanudin menjelaskan bahwa perwakilan Kominfo telah menjelaskan empat mata ke kantor kami untuk membahas mengenai pelaksanaan pelatihan E-Business. Kominfo bahkan menyediakan 10 ribu UKM yang siap dipublikasi melalui website Depkominfo. Perhelatan pelatihan itu merupakan bagian dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, sambung Warman.

Pihak Warman sangat mengapreasi perihal penawaran kegiatan dengan jumlah banyak, namun untuk sementara yang diajukan baru seribu UKM di kesempatan perdana nanti, jelas Warman.

Mengenai jadwal pelatihan masih menunggu kabar dari Kominfo dan diperkirakan dalam waktu tidak lama lagi. Kemudian untuk teknisnya, pihak Kominfo bakal mempersiapkan tenaga teknisi untuk mengawal para peserta saat pelatihan yang dilatih di kawasan Tangsel.

Warman mengungkapkan tujuan dari pelatihan kali ini sebagai pemenuhan perkembangan jaman yang telah memasuki era digital. Bahkan pola pemasaran produk telah gunakan aplikasi digital hingga sampai ke seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Dengan alasan itu, maka perlu dipersiapkan segalanya dari sekarang.

Baca Juga  Aneka Cemilan Enak Tersaji di AJ Bakery & Cake

Pasar bebas Asean ibarat dua sisi mata uang, antara peluang juga tantangan. Sehingga tiap sember daya manusia (SDM) perlu ditingkatkan baik dari ketrampilan dan kemampuan sumber daya manusia. Warman memotivasi agar dengan kondisi itu justru setiap sdm berlomba-lomba menjadi pribadi yang unggul dan memiliki daya saing yang tinggi.

Belakangan isu berita tentang banyaknya karyawan di perusahaan besar bakal ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ini menjadi ancaman tersendiri. Warman pun mengaku akan mengambil langkah strategis untuk bertugas membina koperasi dan UKM.

Berdasarkan data yang ada di Tangsel terdapat 500 koperasi dengan jumlah anggota 50 ribu orang. Sementara hanya berkisar 1% dari anggota koperasi yang produktif memiliki produk UKM. Sebab, sebagian besar kegiatan koperasi terfokus pada simpan pinjam. Diharapkan kedepannya koperasi lebih aktif berperan dan produktif UKMnya, papar Warman.

Menurut Ketua Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Mandiri, Erwin Suryana menjelaskan bahwa kebijakan Dinkop melakukan kerjasama itu patut diacungi jempol dan didukung. Hal ini akan mendorong kemajuan pelaku usaha di Tangsel agar tetap eksis dan melebarkan sayap hingga ke luar negeri.