PKM Dosen Teknik Mesin Unpam Manfaatkan Teknologi Tepat Guna Untuk Peningkatan Produksi dan Kesejahteraan UMKM

TangselMedia– Pada hari kamis (03/12/2020) telah dilakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh dosen-dosen teknik mesin Universitas Pamulang yang diketuai oleh Silviana Simbolon, M.Sc. Tema yang diangkat pada PKM adalah Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Dalam Meningkatkan Produksi Dan Kesejahteraan UMKM di Tangerang Selatan.

Pada PKM yang dilakukan secara daring ini sebagai narahubung yaitu Fifit Astuti, M.Sc dan diisi oleh dua orang narasumber yaitu Dr. Suripto, M.M dengan materi penggunaan teknologi tepat guna untuk mendukung pertumbuhan produksi UKM dimasa Covid -19 di daerah Tangerang Selatan dan Yohan, M.Si dengan materi pengenalan mesin- mesin untuk mendukung industri start-up di Tangerang Selatan. Panitia juga menghadirkan seorang tamu pelaku UMKM yang telah melebarkan usahanya di negara kincir angin, Belanda yaitu Norayanti Simaremare.

Peserta yang hadir diworkshop ini merupakan pelaku UMKM kecil dan menegah, yaitu UMKM dari food industry seperti roti, makanan kering, meet ball, coklat, ternak ayam, hingga jasa seperti service motor dan media massa.

Pada sesi presentasi Dr. Suripto, M.M menyampaikan hal- hal yang mampu membantu UMKM untuk terus tumbuh bahkan pada masa krisis pandemi Covid – 19 ini. Beliau menjelaskan secara mendetail dalam menjadi UMKM yang sehat baik dalam operasi dan keuangan. Tips dan trik juga disampaikan beliau di materi presentasi yang disampaikan.

Baca Juga  Ada 25 Kasus Kekerasan Seksual Kepada Anak Terjadi di Tangerang Selatan

Sementara itu pada presentasi Yohan, M.Si menyampaikan tentang pengenalan mesin- mesin produksi sederhana hasil penelitian dosen dan mahasiswa teknik mesin di Universitas Pamulang yang dapat membantu UMKM/ Start-up di Tangerang Selatan. Dengan informasi-informasi yang diberikan mampu membuka wawasan dalam memproduksi hasil UMKM dengan maksimal sehingga mampu menekan biaya produksi UMKM. Sedangkan pada sesi sharing experience oleh Norayanti Simaremare, ia menceritakan perjalanan start-up yang dibangun oleh beliau dari sejak muda hingga saat ini mampu bersaing dengan produk asing di negeri kincir angin Belanda.

Workshop ini berjalan dengan sangat baik, terutama melihat antusias dari peserta yang banyak melemparkan pertanyaan oleh ketiga pembicara yang diundang oleh panitia. Pertanyaan – pertanyaan tersebut sangat bervariasi mulai dari permasalahan yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM, perizinan sampai investasi hasil UMKM agar tetap bisa berkembang. Acara ini ditutup dengan adanya evaluasi yang dilakukan pihak panitia kepada UMKM yang hadir. Untuk dapat menditeksi kondisi kestabilan UMKM tersebut.***