TangselMedia – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi mendukung pasangan calon Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy untuk Pilgub (pemilihan gubernur) Banten 2017. Kepastian itu di deklarasikan dalam acara Sarasehan Politik yang dilaksanakan oleh DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKS Banten di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Minggu (21/8). Dalam acara itu dihadiri langsung Presiden PKS Sohibul Iman, Wilda Banjabar Tate Komarudin, Zulkiflimansyah dan jajaran elit pengurus di tingkat wilayah.
Sohibul menegaskan bahwa tentang Paslon (Pasangan Calon) WH-Andika telah sah dengan diterbitkannya SK DPP yang harus disikapi sebagai bentuk instruksi kepada seluruh kader, simpatisan, dan keluarga besar PKS di berbagai jenjang.
“SK DPP ini harus dianggap sebagai instruksi kepada 25 ribu kader inti, juga simpatisan dan keluarga besar PKS di Provinsi Banten. Semoga niat baik, cara baik, akan mendapat mardhotillah. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Merdeka! Merdeka! Merdeka!” tegas Presiden PKS ini.
Dalam kaitannya dengan pemimpin, Sohibul berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk senantiasa menjadi pelayan masyarakat.
“Pemimpin sebuah kaum adalah hakikatnya pelayan masyarakat. Sesungguhnya bagi kami gerakan kami tanpa kekuasaan pun kami tetap bisa berkhidmat untuk rakyat, sudah jadi DNA kami. Tapi kami juga menyadari, kalau kita melangkah lebih jauh kepada wilayah kekuasaan, kami bisa melipatgandakan khidmat untuk rakyat itu,” ujar Sohibul.
“Bagi PKS yang orang sebut di awal sebagai keagamaan, kemudian sosial, dan sekarang kami jadi parpol. Bagi kami keterlibatan di politik tidak terlepas dari niatan dasar. Kami ingin berikan sesuatu yang terbaik kepada rakyat. Kami ingin berkhidmat untuk rakyat,” tutur Sohibul.
Sementara itu Ketua DPW PKS Banten Miptahuddin mengatakan, dukungan ke pasangan WH-Andika sudah melalui proses panjang baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, PKS telah menyelenggarakan pemilihan umum internal (PUI) yang pada awalnya memunculkan banyak sekali tokoh.
“Nah, proses PUI selalu mengerucut kepada kader internal yang itu-itu saja. Dalam perjalanannya, kader internal secara survey memang belum cukup menggembirakan hasilnya sehingga pilihan akhirnya ada eksternal yakni Pak WH dan Andika. Ternyata lagi mereka malah berpasangan, maka tuntas sudah dukungan kami akan all out kepada WH-Andika,” jelas Miptah.
Dalam kesempatan itu juga hadir Mulyadi Jayabaya yang urung mencalonkan diri dan menjadi penyokong pasangan WH-Andika memberikan dorongannya kepada paslon WH-Andika untuk menuntaskan permasalahan uatama di Banten.
“Saya yakin WH-Andika mampu membuat konsep pengurangan kemiskinan, konsep soal ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan jalan macet,” ujar Mulyadi. (isn)
