Polisi Menduga Pelaku Pesta Naskoba Menggunakan Rumah Kos Dua Pekan

Polisi Menduga Pelaku Pesta Naskoba Menggunakan Rumah Kos Dua Pekan
Polsek Tambora Jakarta Barat menangkap 14 pemuda yang sedang mengadakan pesta narkoba jenis sabu di rumah kos di Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora hasil Operasi Cipta kondisi, Kamis (29/11/2018) (Istimewa)

TangselMedia – Kapolsek Tambora Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh menduga 14 pelaku pesta narkoba jenis sabu menggunakan rumah kos sebagai tempat konsumsi mereka selama dua pekan berdasarkan barang bukti yang ditemukan. “Kami menduga kelompok ini menggunakan kurang lebih satu sampai dua minggu terakhir karena banyak ditemukan bekas-bekas plastik sabu,” ujar Kompol Iver di Jakarta, Jumat.

Adapula barang bukti selain tiga paket sabu seberat 0,56 gram yang ditemukan di rumah kos yang berlokasi di Gang Venus, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat adalah belasan plastik kecil ‎diduga bekas pakai, dua alat hisap, ponsel berbagai merek, buku tabungan dan dua alat kontrasepsi yang belum digunakan. Keempat belas pelaku pesta narkoba yang diamankan diantaranya TG (30), FR (20), DK (21), ZL (31), DA (19), ES ( 32 ), AD (26), HD (27 ), NF (23), DS (23 ), DS (19 ), AS (30), EP (35 ), dan MD (30).

Kompol Iver menyebut rumah kos tersebut disewa oleh pemuda berinisial TG (30) warga Krendang Barat, Tambora, Jakarta Barat yang turut diamankan dalam penggrebekan tersebut, karena diketahui juga menyediakan tiga paket sabu untuk pesta sabu tersebut. Tetapi, Kompol Iver hingga kini belum bisa memastikan TG merupakan pengedar atau hanya pengguna saja.

Baca Juga  Lokasi Asian Games Jakarta-Palembang Dipasang CCTV

“Jadi barang bukti sabu ini milik TG, kemudian ‎pemuda yang lainnya datang ke kos-kosan tersebut untuk pesta sabu,” kata Iver. Berdasarkan hasil tes urine, 12 dari 14 pemuda tersebut dinyatakan positif mengonsumsi sabu, dan anggota Polsek Tambora masih melakukan pemeriksaan untuk menetapkan status hukum terhadap 14 pemuda pengangguran tersebut. Kompol Iver mengatakan, saat ini pihaknya juga masih mendalami siapa orang yang memasok barang haram tersebut. “Kami akan terus dalami darimana kelompok ini mendapatkan narkoba sehingga mereka melakukan pesta narkoba disana,” ujarnya.