Rano Karno Kalah, PDI-P Copot 2 Ketua DPC di Banten

TangselMedia – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mencopot Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Serang, Ida Rosida Lutfi dan ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Tangerang, Hendri Zein dari jabatannya. 

Surat pencopotan 2 ketua cabang itu, ditanda-tangani Megawati dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat 17 Februari 2017. 

Pemecatan itu merupakan buntut kekalahan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Sarief dari rivalnya, Wahidin Halim-Andika Hazrumy, dalam pemilihan kepala daerah Banten.

Ilustrasi, logo PDIP. (sumber foto: TangselMedia)

Hendri Zein digantikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Provinsi Banten, Ananta Wahana sebagai pelaksana harian Ketua DPC PDI-P Kota Tangerang. Sedangkan Asep Rahmatullah, sebagai pelaksana harian Ketua DPC Kabupaten Serang.

Dewan Pimpinan Pusat PDI-P menilai Ida Rosida selaku Ketua DPC PDI-P Kabupaten Serang tidak sungguh-sungguh dan konsisten memerjuangkan pasangan Rano-Embay. DPP PDI-P menyatakan, Ida melanggar kode etik dan disiplin partai.

Wakil Ketua PDI-P Banten, Asep Rahmatullah menyatakan pemberhentian keduanya merupakan dampak dari kekalahan pasangan Rano-Embay di Kabupaten Serang dan Kota Tangerang. 

“Ya, betul. Itu bagian dari evaluasi dua daerah yang suaranya kalah, untuk Kota Tangerang dipegang Pak Ananta, sementara Kabupaten Serang saya”, ucapnya, Selasa 21 Februari 2017.

Berdasarkan rekapitulasi suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Rano-Embay di Kabupaten Serang meraih 295.594 (44,7 persen) suara, kalah oleh Wahidin-Andika yang mendapat 365.685 (55,3 persen) suara. Sedangkan di Kota Tangerang, pasangan Rano-Embay mendapat 251.084 (33,2 persen) suara. Mereka kalah jauh dari Wahidin-Andika yang meraih 505.833 (66,8 persen) suara.

Sedangkan menurut perolehan suara secara total, dari hasil rekapitulasi suara KPU Banten yang telah 100 persen, Wahidin-Andika unggul dengan meraih 2.405.773 (50,93 persen) suara, sementara Rano-Embay mendapat 2.317.745 (49,07 persen) suara.

Ida Rosida mengakui pencopotannya. Menurut Ida, ia sudah sungguh-sungguh menjalankan perintah partai memenangkan Rano-Embay. “Selama ini, saya sudah berbuat maksimal. Sebagai kader‎, saya meminta klarifikasi ke DPP”, ujarnya, sebagaimana diberitakan tempo. (HJD)