RS Pondok Indah, Rumah Sakit Kelas Bintang Lima Hadir di Kawasan Bintaro

TangselMedia – Bagai hotel bintang lima yang nyaman persis di rumah sendiri Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya, hari ini telah meresmikan rumah sakit ketiganya di bilangan Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Kamis (14/12/17). Berdiri di atas tanah seluas 12.600 meter persegi dengan luas luas bangunan 34.000 meter, menjadi rumah sakit kelas bintang di lima di Tangerang Selatan ini.

RS Pondok Indah-Bintaro Jaya yang sudah diresmikan oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. (Foto: Istimewa)

Selain dengan gedung yang megah, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya turut menghadirkan fasilitas layanan kesehatan terpadu di berbagai unit. Semua layanan terintegrasi seperti one stop service medical check-up, layanan maternity, dan kesehatan anak. Beserta berbagai klinik rawat jalan, Orthopaedic Center, Dental Center, serta layanan rawat inap, termasuk unit perawatan intensif (ICU dan NICU).

RS Pondok Indah – Bintaro Jaya berusaha menghadirkan kenyamanan dengan konsep Green dan homey, hal ini bertujuan untuk mendukung pemulihan pasien. Karena dengan suasana yang nyaman bagai di rumah, akan membuat pasien merasakan kenyamanan yang lebih. Berdesain ramah lingkungan, sustainable sites initiatives (SITES), efiensi air dan energy, AMDAL.

Baca Juga  Prodi Teknik Mesin Jalin Kerjasama dengan PT. Avia Technics Dirgantara

“Kami menghadirkan konsep rumah sakit yang nyaman, didukung oleh para dokter spesialis dan sub-spesialis serta tenaga medis pendukung yang berkompeten dibidangnya. Disertai dengan fasilitas dan teknologi kesehatan modern, agar dapat memberikan pelayanan medis prima demi pemulihan pasien secara menyeluruh,” ucap dr. Yanwar selaku Chief Executive Officer kepada Tangselmedia.

Tampak di dalam RS Pondok Indah – Bintaro Jaya yang Asri dan berwawasan lingkungan. (Foto; TangselMedia).

Pada kesempatan itu Airin, Walikota Tanggerang Selatan turut hadir dan menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. Ia mengingatkan khusunya dalam bidang kesehatan agar tidak membeda-bedakkan dalam melayani pasien.

“Saya harap tidak ada disparitas dalam bidang kesehatan,” ujar Airin dalam sambutannya. (ELG)