TangselMedia.com – Tingkat kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) kabbupaten Tangerang semakin hari menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik. Terbukti sebanyak 13 puskesmas mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008.
Naniek Isnaeni selaku Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang mengungkapkan bahwa fungsi dari Sertifikat ISO 9001 : 2008 yakni sebagai pengakuan dalam sistem manajemen mutu. Puskesmas Klelapa Dua telah meraih predikat pertama sebagai Puskesmas berprestasi tingkat Propinsi Banten. Kemudian di tahun ini Puskesmas Balaraja mendapatkan predikat pertama sebagai Puskesmas berprestasi untuk tingkat yang sama.
Naniek menjelaskan bahwa Puskesmas Kelapa Dua juga meraih prestasi di tahun 2014 untuk kategor Tenaga Kesehatan Teladan sebagai tenaga kesehatan terbaik pertama untuk dokter gigi, tenaga kesehatan terbaik pertama untuk Bidan dari Puskesmas Pasir Nangka, Tenaga Sanitarian terbaik pertama dari Puskesmas Kedaung Barat.
Tidak hanya itu, Puskesmas Bojong nangka juga mendapat prestasi dalam dokter umum terbaik pertama, sedangkan untuk tenaga kesehaan asisten apoteker sebagai terbaik kedua dari Puskesmas Kelapa Dua, sambung Naniek.
Walau banyak prestasi yang telah diraih, Dinkes tetap berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan status Puskesmas secara bertahap. Pada tahun ini telah ada tiga Puskesmas yang ditingkatkan statusnya menjadi rawat inap serta pembangunan fisiknya masih berlanjut hingga tahun mendatang. Misalnya, Puskesmas Cikuya, Suradita, dan Jambe.
Kondisi Puskesmas yang udah ada sekarang direncanakan secara bertahap ditingkatkan statusnya. Sehingga Tim Puskesmas perlu berbenah dari dari mulai Sumber Daya Manusianya hingga peningkatan Sumber Daya Manusia yang unggul.
Nuniek menjelaskan bahwa di Kabupaten tangerang sudah ada sekitar 44 Puskesmas yang semuanya memadai untuk melayani masyarakat. Namun tetap saja nantinya secara bertahap akan dipugar. Seperti saat ini ada tiga Puskesmas yang sedang direnovasi, antara lain Puskesmas Suradita, Mauk dan Cikuya. Puskesmas itu masuk dalam kategori Puskesmas TDP (Dengan Tempat Perawatan), Puskesmas Non DTP, dan Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned).
Puskesmas yang berada di Kabupaten Tangerang 29 diantaranya sudah ada yang buka selama 24 jam dan mampu menolong proses persalinan. Baik alat-alat medis Puskesmas sudah lengkap dan dalam tingkat standar dalam melayani pasien. Adapun berjalannya waktu nanti bisa diganti ataupun diperbaiki bila ada yang rusak, ujar Naniek.
Sementara di sisi tenaga medis sudah cukup optimal, walaupun khusus tenaga dokter, apoteker, asisten apoteker, nutrisionis dan analis jumlahnya masih kurang, ungkap Naniek.
