TangselMedia – Techno Talk menyelenggarakan seminar alat berat dengan judul: “Heavy Equipment Automation with Smart Technology to Support Green Infrastructure in Indonesia”. Acara tersebut berlangsung di Indonesia Covention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangsel pada Kamis 18 Mei 2017.
Hadir dalam seminar alat berat ini, antara lain: Ir. Ati Nurzamiati Hazar Zubir, Kasubdit Teknologi Konstruksi & Produksi Dalam Negeri Kementerian PUPR; Max Antameng, Ph.D., Direktur Jalan & Jembatan Komite Percepatan Penyediaan Infrastuktur Prioritas (KPPIP); dan Witold Nowah, CEO Vantage Infrastructure Indonesia sebagai narasumber.
Max Antameng menjelaskan bahwa proyek infrastuktur non-APBN telah rampung sebanyak 20 proyek, dengan dana Rp. 3,3 triliun telah selesai tahun lalu. Namun masih ada proyek yang berjalan sekaligus tidak memenuhi persyaratan.
Alasannya, masalah yang terjadi selama ini adalah belum terumuskan dengan baik pada saat permintaan kuantitas, waktu dan lokasi alat berat. “Oleh karena itu, Kementerian PUPR sedang menggodok sistem informasi mengenai alat berat, khususnya dalam sistem registrasi alat berat”, tukas Ati Nurzamiati. (IRM)
