Spirit 212 Menjadi Momentum Umat Islam Untuk Bangkit Secara Ekonomi

TangselMedia – Sejak Aksi 212 (2 Desember 2016) semangat umat Islam untuk bangkit kembali menyebar dalam hati jutaan kaum muslimin di Indonesia. Salah satu spirit (semangat) yang paling nyata adalah harapan dan keinginan segera hadirnya kekuatan ekonomi umat yang berkeadilan.

Ketimpangan ekonomi telah melahirkan rasa ketidakadilan dan membuat ekonomi umat Islam terdikte oleh dominasi atas sumber daya, produksi dan distribusi sekelompok orang tertentu.

Pembicara kajian Islam bertema: ‘Ekonomi Islam Bangkitkan Umat’ ustadz Valentino Dinsi. (sumber foto: TangselMedia)

“Bahwa ada spirit 212, ini momentum kita, ada itu kesadaran kolektif, ini momentum tidak boleh berhenti sampai aksi damai saja, sadar dulu, sadar tidak kita harus bangkit secara ekonomi?”, ujar Pimpinan Majelis Taklim Wirausaha (MTW), Ustadz Valentino Dinsi, saat mengisi kajian bertema: ‘Ekonomi Islam Bangkitkan Umat’ di Masjid An-nashr, Jalan Bintaro Utama, Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangsel, pada Jumat 14 April 2017.

Baca Juga  Soroti APBD Perubahan 2016, Dewan Dorong Pemkot Tangsel Tingkatkan PAD

Menurut pebisnis muslim ini, kekuatan umat Islam adalah kekuatan pasar. Jika umat Islam mau bersatu, berjamaah dan mau bangkit secara ekonomi, maka semua itu bisa dilakukan dengan memulai semuanya dari Masjid, dengan adanya kesadaran kolektif dan ada yang menggerakkan.

Masjid, menurutnya, selama ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti pada masa Rasulullah SAW. Masjid seharusnya menjadi tempat basis kekuatan umat dalam berbagai hal, seperti ekonomi dan politik.

“Kekuatan umat dengan berjama’ah sangatlah besar potensinya, maka dari itu untuk memulainya, umat harus senantiasa sholat 5 waktu berjama’ah di Masjid”, kata penulis buku satu keluarga satu pengusaha ini.

Seperti diketahui, Ust. Valentino Dinsi dipercaya umat Islam sebagai Wakil Ketua Dewan Ekonomi Syariah 212, GNPF MUI dan Wakil Ketua Koperasi Syari’ah 212 mendampingi Dr. Syafi’i Antonio. (HJD)