TangselMedia.com – Meskipun Indonesia memiliki kue dan penganan yang beragam, tetap mereka penasaran dengan mencoba berbagai penganan dari luar negri, seperti croissant dan eclair. Masuknya pastry Perancis yang semakin menambah semarak dunia pastry Indonesia.
Kue khas perancis atau sering disebut French Pastries adalah penganan klasik dan legendaris dari negri asalnya. Memiliki ukuran yang kecil dan menggemaskan menjadikan penganan ini begitu popular dan digandrungi baik di dunia maupun di Indonesia.
Menurut Chef Gerald Maridet selaku Executive Cheff Pullman Jakarta Hotel, saat ini orang Indonesia cenderung menyukai tampilan visual yang unik dan cantik serupa dengan penampilan pastry. Sebab unsur kecantikan turut mempengaruhi gaya hidup orang Indonesia. Seperti istilah pastry Prancis yang diberikan oleh Chef Gerald yang asli dari Prancis, yaitu ‘fashion style items’.
Alasan lain yang membuat keberadaan pastry Prancis begitu cepat popular sebab lidah orang Indonesia paling menyukai tren dan rasa terbaru. Gerald mengungkapkan bahwa selera orang Indonesia menyukai perpaduan rasa antara manis dan agak gurih. Cocok sekali dengan tekstur seperti pada choux dan eclairs yang fruity namun tidak terlalu renyah.
Chef Gerald sudah menangkap selera orang Indonesia dengan cepat. Seperti membuat varian éclair dan choux dengan rasa klasik dan tidak terlalu creamy. Karena menurut Gerald, orang Indonesia suka dengan bentuk unik dan terbaru, namun berbicara soal rasa masih lebih menyukai rasa yang klasik.
Sependapat dengan Chef Gerald, Chef Kim Pangestu yang berkebangsaan Indonesia turut berbendapat mengenai kemunculan pastry Prancis di Indonesia. Menurut Chef Kim, di tangan pastry chef Prancis selalu dapat mengeluarkan kreatifitas dengan cara melakukan inovasi produk klasik dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman, contohnya seperti éclair.
Tidak sesederhana dengan tampilannya, pembuatan pastry Prancis dibutuhkan skill dan presisi yang tinggi. Contohnya, pada saat tahapan proses pembuatan éclair dengan baik, tentu kita dapat menghasilkan éclair yang sempurna.
Menurut Chef Kim, croissant telah tersedia dimana-mana dan semua kalangan dapat menikmati, mulai dari toko kue hingga artisan bakery. Soal rasa, croissant bisa dibuat gurih dengan menambahkan sayur dan daging didalamnya. Ataupun mau dibuat manis, tinggal tambahkan coklat yang manis dan meleleh, pasti orang Indonesia suka, ungkap chef lulusan Le Cordon Bleu Sydney itu.
Pria yang berada di balik lezatnya pastry di gerai Nomz Kitchen & Pastry menjelaskan, bahwa melalaui tampilan yang berbeda dan rasanya yang unik, dijamin dua hal ini mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
