Tempat-tempat Sejarah yang Ada Di Tangerang

TangselMedia.com – Kota Tangerang merupakan salah satu kota di Provinsi Banten. Kota tersebut terletak pada koordinat 106’368’ bujur timur dan 06’13’30 – 06’22’30 lintang selatan. Kota Tangerang sangat banyak sekali tempat-tempat wisata dan tempat-tempat yang bersejarah. Secara geografis kota Tangerang Selatan berbatasan dengan provinsi DKI Jakarta. Selain itu, kota Tangerang Selatan sebagai salah satu daerah yang dapat menghubungkan Provinsi Banten dan Provinsi  Jawa Barat.

Berikut ini tempat-tempat sejarah yang ada di Tangerang antara lain :

Monumen Lengkong

monumen lengkong1Monumen Lengkong adalah monumen yang terdapat di Tangerang Selatan yang di jadikan saksi perjuangan para pahlawan untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dan bertempur melawan para penjajah. Mereka semua telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk merebut dan mempertahankan tanah air Indonesia. Keberhasilan para pahlawan dalam mencapai Indonesia bukanlah akhir dari perjuangan. Oleh karena itu, kemerdekaan harus di isi dengan hal-hal yang posotif oleh para pemuda dan generasi penerus bangsa Indonesia.

Saat ini, Monumen Lengkong di jadikan sebagai tempat bersejarah untuk memperingati peristiwa pertempuran Lengkong, yang di peringati setiap tanggal 25 Januari. Bahkan saat ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendaral TNI Ryamizard Ryacudu telah memutuskan untuk menetapkan peristiwa lengkong sebagai Hari Bakti Taruna Akademi Militer. Hal tersebut di tuangkan melalui surat telegram KSAD Nomor ST/12/2005 pada tanggal 7 Januari 2005.

Baca Juga  Kebebasan Berpendapat Dalam Bersosial Media

Wisata Ziarah Ki Buyut Kepuh atau Ki Buyut Kabayan

Wisata ki buyut kepuh terdapat di wilayah Tangerang bagian barat, tepatnya ada di daerah Sepatan, Pakuhaji. Untuk menuju ke lokasi tersebut, kita harus melewati jalan raya Tangerang menuju ke arah barat. Wisata ziarah buyut kepuh ada di desa Kayu Agung kecamatan Sepatan. Tak jauh dari papan petunjuk arah, terdapat pemakaman yang sangat luas dan di sertai dengan pepohonan. Di pemakaman tersebut terdapat guru kuncinya.

Ki Buyut Kepuh atau Ki Buyut Kabayan, konon katanya merupakan orang yang pernah hidup di Sepatan, di anggap masyarakat sebagai orang yang mempunyai ilmu kebatinan yang sangat tinggi, dan usianya di perkirakan sudah mencapai satu abad. Beliau merupakan murid dari Sunan Ampel ( salah wali yang menyebarkan agama islam di Jawa).

Nama Ki Buyut Kepuh merupakan nama pamggilan dari masyarakat setempat, karena pemakan tersebut berdekatan dengan sebuah pohon kepuh yang usianya sudah berabad-abad. Semasa hidupnya ki buyut Kepuh berperilaku layaknya Kabayan, sehingga dia di panggil Ki Buyut Kabayan. Di belakang makam ki buyut Kepuh terdapat makam bangunan yang di anggap masyarakat sekitar sebagai makam wali mesir.