TangselMedia – Dalam festival musik, setiap group band pasti akan bertekad memberikan penampilan yang terbaik dan memukau bagi para penggemarnya. Bukan hanya modal pintar bermain alat musik, tetapi juga harus bisa menyuguhkan aksi panggung yang optimal. Hal ini sangat disadari betul, oleh group band The Jhony. Sebuah group band yang ngusung aliran rock alternative.
Bagi kalangan anak muda pencinta musik indie, The Jhony sudah tidak asing lagi. Beranggotakan 4 orang personil, Manux (vokal dan gitar), Ryan (drum), Topa (vokal dan Bass) serta Rangga (vokal dan lead gitar). Setiap kali manggung, grup ini selalu tampil dengan tema dan konsep yang berbeda. Begitu juga pada saat manggung di dfes Café Sawangan, pada Hari Jumat, 10 Februari 2017 lalu dalam acara Friday I’M IN ROCK. The Jhony mengenakan kostum panggung yang berdeda dari group band lain, yakni baju batik dan rompi jeans.
Menurut Manux, sang vokalis, konsep ini mereka pakai selain untuk mengajak penonton untuk mencintai pruduk dalam negeri, juga karena momentum Pilkada di DKI dan Banten. “Saat ini banyak para pejabat memakai baju batik, pada saat tampil di depan publik, jadi kami pun melakukan hal yang sama saat tampil di depan penggemar,” ungkapnya.
Bicara mengenai album, The Jhony sudah mengeluarkan mini album pada Tahun 2016, dengan judul “Sumpah Kita Gak Metal” dengan lagu jagoan berjudul: “Jangan Sombong”. Mini album yang mereka buat, ternyata terjual habis, walau cuma dijual lewat media sosial. Sementara untuk Tahun 2017 ini, The Jhony sedang melakukan proses rilis untuk album kedua yang bertajuk: “Sumpah Kita Udah Agak Metal”.
Sementara itu, Ryan sang drummer, berharap kepada para komunitas musik indie, agar tetap berkarya dan jangan ragu untuk ikut festival-festival yang diadakan di Jabotabek. Dengan demikian, akan timbul anak-anak muda yang berbakat dan mempunyai jiwa pantang menyerah, terlebih dikawasan Tangsel, dunia musik indie sangat luar biasa perkembangannya, serta yang tidak kalah penting adalah, jauhi narkoba. (ISK)