TangselMedia – Hasil Quick count atau hitung cepat Pilkada Banten membuat kejutan. Dimana klan Ratu Atut yang terkenal sebagai penguasa Banten puluhan tahun tersebut tumbang yaitu Paslon Airin – Ade Sumardi kalah dari Andra Soni – Dimyati.
Bahkan di beberapa kabupaten/Kota calon dari klan Atut yang menjadi basis massa pendukung mereka juga ikut tumbang.
Menurut pengamat dari Tangerang Public Transparancy Watch (TRUTH) Jupri Nugroho kalahnya Paslon Airin – Ade Sumardi dari Andra Soni – Dimyati adalah bentuk perlawanan rakyat Banten terhadap politik dinasti.
“Tentu ini menjadi catatan buat kita semua bahwa politik itu sangat dinamis, hasil survey juga tidak beririsan dengan hasil nyata meski belum final sementara ini,”ujar Jupri ketika dihubungi, Kamis (28/11/2024).
Namun menurut Jupri, masyarakat mulai melihat sosok dan gerbong yang mendukung dibelakang Andra Soni – Dimyati yaitu Presiden Prabowo.
“saya melihat sebagai “Prabowo Effect” Fenomena ini hampir terjadi di beberapa provinsi,”tambahnya.
“Selain itu masyarakat mulai terbuka dan lebih rasional dengan para calon, terlihat dari hasil hitung cepat membuat jantung hampir copot. Mudah-mudahan masyarakat Banten naik kelas dalam hal pandangan politik sehingga tidak lagi didikte oleh satu kelompok saja,”pungkasnya.