4 Ciri Tubuh Kekurangn Vitamin Saat Sedang Puasa

Sosial Budaya1215 Views

4 Ciri Tubuh Kekurangn Vitamin Saat Sedang Puasa

TangselMedia – Kekurangan vitamin saat sedang puasa umumnya akan menimbulkan gejala yang kurang enak di tubuh. Karena vitamin pada umunya adalah nutrisi organic yang sangat penting untuk kesehatan dan fungsi normal sel-sel metabolism tubuh.

Saat tubuh kekurangan vitamin, kita mungkin tidak terkena penyakit, tetapi bias mengalami fungsi tubuh yang terganggu, apa saja tandanya? Berikut adalah gejala dan ciri tubuh yang kurang vitamin.

1. Penglihatan menurun
Banyak yang tidak sadar kalau tubuh sedang kekurangan vitamin A. terlebih lai gejala seperti penglihatan yang kabur, kulit kering dan sesak nafas, umum dirasakan bagi yang sedang menjalankan puasa.

Padahal ciri tersebut bias menjadi salah satu indikasi bahwa tubuh perlu dan kurang vitamin saat puasa.

Kita bias memperoleh vitamin A saat sahur dan berbuka dengan mengkonsumsi sayur yang berwarna cerah seperti wortel, sayur sawi, makan tekur, minum susu dan kiba bias memperoleh suplemen vitamin A anjuran dari dokter.

2. Rambut rontok dan diare
Pernahkah saat puasa mengalami kerontokan rambut, diare, atau indra pengecap jadi berkurang ketajamannya? Bisa jadi itu merupakan ciri tubuh kekurangan mineral zinc atau seng.

Zinc sangat dibutuhkan tubuh ketika puasa untuk membantu mengatur nafsu makan, mengurangi tingkat stres, dan memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Gejala lainnya bisa meliputi menurunnya bobot tubuh dan lamanya penyembuhan luka ketika puasa. Kita bisa mendapatkan mineral zinc pada sumber makanan daging hewani, hati hewan (biasanya sapi atau ayam), labu dan sayur bayam.

Baca Juga  Menuju Kota Koperasi yang Berdikari, Dinas Koperasi dan UKM Tangsel Meriahkan Berbagai Acara di Hari Koperasi

3. Sering kesemutan
Salah satu ciri kurang vitamin saat puasa adalah dengan munculnya kesemutan di bagian tubuh tertentu. Kesemutan biasanya dialami di bagian kaki dan tangan. Hal itu juga disebut sebagia neuropati perifer.

Gejala neuropati perifer memiliki beberapa kemungkinan penyebab, di antaranya kekurangan vitamin B. Vitamin B tersebut meliputi vitamin B6, B9, B12, serta vitamin E dan niasin yang sangat penting untuk kerja saraf tubuh.

4. Bibir pecah-pecah
Bibir pecah-pecah memang tidak enak dipandang siapa saja, dan itu menjadi tanda bahwa di dalam tubuh mengalami kekurangan sejumlah vitamin.Ya, vitamin C yang minim akan menghasilkan reaksi tubuh tertentu, antara lain bibir pecah-pecah, kulit wajah pucat, dan bahkan mood jadi gampang turun saat puasa. Kita bisa mendapatkan nutrisi vitamin C penting dari buah dan sayuran. Terutama buah yang mengandung asam seperti jeruk, lemon, dan pepaya. Sedangkan vitamin C dari sayuran bisa didapatkan dari paprika, cabai, kentang, brokoli, sayuran hijau dan ubi jalar. Kadar asupan vitamin C yang cukup sehari-hari adalah sebanyak 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.