Apakah Benar Rutin Minum Kopi Bisa Bikin Cepat Kurus?

Jabodetabek1904 Views
Apakah Benar Rutin Minum Kopi Bisa Bikin Cepat Kurus?
Benarkah rutin minum kopi bisa bikin kurus? (Foto: thinkstock)

TangselMedia – Persoalan rutin meminum kopi masih banyak diperdebatkan hingga sekarang. Beberapa ahli menyebut ada manfaatnya, yang lainnya menyebut bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu. Namun sebuah studi di Inggris mengungkap satu manfaat lagi dari rutin meminum kopi. Disebutkan, kopi bisa menstimulasi ‘lemak coklat’ (brown fat) di dalam tubuh manusia. Dikutip dari WebMD, lemak ini merupakan bentuk lemak yang bisa menimbulkan rasa panas yang bisa membakar kalori dalam proses yang disebut thermogenesis.

“Ini studi pertama kalinya pada manusia yang menunjukkan bahwa hal seperti secangkir kopi bisa memiliki dampak langsung pada fungsi lemak cokelat kita,” kata ketus studi tersebut, Michael Symonds, dari University of Nottingham. Diharapkan hasil studi ini dapat membantu memberantas obesitas yang telah menjadi penyebab penyakit serius dan kematian hampir di seluruh dunia. Namun Sharon Zarabi, ahli diet dari Lenox Hill Hospital di New York masih terlalu awal untuk menyebut kopi bisa menyelamatkan obesitas.

“Biasanya kandung thermogenik sangat sedikit dan terlalu signifikan untuk membantu seseorang yang obesitas bisa mencapai berat idealnya kembali,” tutur wanita yang juga memiliki program bedah bariatrik ini. Symonds menjelaskan dalam studinya, lemak cokelat selama ini hanya diketahui berada dalam bayi atau beberapa jenis hewan. Namun dalam tahun-tahun terakhir, lemak ini ditemukan dalam orang dewasa, dibedakan dengan lemak putih (white fat) di mana tubuh menyimpan kalori berlebih.

Baca Juga  Faktor Alam Membantu Mempercepat Pencarian Lion Air

“Lemak cokelat bekerja dengan cara berbeda dari lemak lainnya di dalam tubuh dan memproduksi panas dengan membakar gula dan lemak, sering terjadi akibat respons pada hawa dingin. Sehingga meningkatkan aktivitasnya memperbaiki kontrol gula darah dan juga meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, serta kalori ekstra terbakar dan membuat bobot turun,” lanjutnya. Kafein dalam kopi bisa membantu aktivitas tersebut, dalam dosis tertentu. Dalam studi tersebut, Symonds membuktikan bahwa seseorang yang baru saja meminum kopi menunjukkan bahwa lemak cokelat mereka menjadi lebih panas.

Akan tetapi, walau studi tersebut berhasil, Zarabi menegaskan untuk tidak menganggap kopi sebagai ramuan ajaib untuk menurunkan berat badan. Jika ingin meminum kopi, minumlah secangkir di pagi hari dan siang hari, namun jangan terlalu banyak dengan harapan bisa menjadi kurus. “Karena olahraga tetap menjadi cara terbaik dan paling efisien untuk membakar kalori. Namun jika kamu tetap ingin mencobanya untuk menurunkan bobot, minumlah kopi hitam. Banyak yang meminum kopi ‘ringan dan manis’ yang justru merusak tujuan untuk membakar energi, karena kamu menariknya kembali dengan semua isi (kopi),” ujar Zarabi.