TangselMedia – “Kapan lagi ada orang Manado yang menjadi juara dunia. Dan untuk itu, kita harus mengenangnya dalam pemberian nama jalan untuk Liliyana Natsir, atau paling minimal ada gedung olahraga bernama Liliyana.” Ujar politisi dari PDIP, Sualang, Selasa 30 Agustus 2016.
Prestasi Liliyana-Tontowi yang berhasil meraih medali emas pada Olimpiade 2016, di Rio de Jeneiro beberapa waktu lalu memang layak diapresiasi. Pasalnya, tidaklah mudah bagi setiap atlet untuk meraih medali emas pada ajang olahraga 4 tahunan yang diikuti oleh hampir seluruh Negara-negara di dunia tersebut.
Lebih membanggakan lagi, keberhasilan pasangan ganda campuran Indonesia ini, seolah memberikan kado terindah bagi Bangsa Indonesia, disaat Negara ini memperingati ulang tahun kemerdekaannya tepat pada Tanggal 17 Agustus 2016 lalu.
Maka tidaklah berlebihan, ketika DPRD Kota Manado mengusulkan nama Liliyana Natsir menjadi salah satu nama jalan, atau gedung olahraga di kota tersebut.
Bahkan, ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone mengusulkan agar nama Liliyana Natsir menjadi maskot atau teladan Kota Manado. “Tujuannya untuk memotivasi seluruh warga untuk berbuat yang terbaik.” Ujarnya.
Kedatangan Liliyana Natsir di Kota Manado, menyita perhatian masyarakat kota tersebut. Beberapa penduduk rela menunggu di kantor Gubernur Sulawesi Utara untuk menyambut atlet yang telah mengharumkan nama Kota Manado. (DBS)
