Bais, Nahkoda Baru Ikatan Mahasiswa Tegal Ciputat

Serah terima jabatan IMT/ Ahdi Nadhiva

TangselMedia – Posisi ketua umum dalam suatu organisasi adalah penanggung jawab utama dalam  kepengurusan. Berdasarkan teori para pakar, hal-hal seperti kecapakan manajemen, relasi terhadap anggota, serta ketegasan dalam memutuskan perkara merupakan beberapa contoh kemampuan yang harus dimiliki sosok ketua umum dalam menjalankan roda organisasi.

Menurut Zain Al-Maarif hal tersebut juga yang menjadikan Robi Chul Bais terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) Ciputat periode 2018-2019 saat acara Musyawarah dan Silaturrahim Anggota (MUSILANG) IMT Ciputat 2018 pada Sabtu-Minggu (19-20/5) di Villa Darul Ikhlas, Serua Indah, Ciputat.

“Menurut saya semua anggota punya kemampuan masing-masing, saudara Robi terpilih itu karena orang punya kepercayaan lebih terhadapnya untuk menjadi pemimpin, apalagi sejak awal kuliah dia tinggal di beskem” ujar Mahasiswa UIN Jakarta itu.

Robi Chul Bais, Mahasiswa Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi terpilih sebagai Ketua Umum IMT Ciputat periode 2018-2019 menggantikan Ketua Umum sebelumnya Andi Apriyanto dengan perolehan suara mengungguli lima calon lain saat sesi pemilihan ketua umum pada Minggu (20/5).

Berbagai tanggapan serta harapan muncul dari para anggota yang telah mengukuhkanya sebagai nahkoda baru organisasi. Menurut Khoerunnisa sosok ketua umum terpilih adalah orang yang mudah bergaul serta sosok yang mudah menerima.

“Saya percaya Robi dapat membawa kesuksesan untuk IMT Ciputat kedepan,” ungkapnya saat ditemui setelah pemilihan.

Hal senada juga disampaikan oleh Chasna, ia berharap ketua umum terpilih mampu merangkul semua anggota terutama para mahasiswa baru yang akan bergabung dengan IMT Ciputat.

“Saya mengenal Robi sudah lama, dia sosok yang baik dan kesiapa saja bisa bergabung serta membaur, saya punya banyak harapan kepadanya,”  tambah mahasiswa asli Tegal itu.

Baca Juga  Prof. Bambang Sudibyo: Berkah Zakat Benar Terbukti, Karena Itu Janji Allah

Selain itu menurut Riza Priyadi, untuk calon lain tidak terlalu unggul karena ketua terpilih merupakan satu-satunya calon yang tinggal di beskem dan lebih dekat terhadap para anggota IMT Ciputat khususnya yang sama-sama tinggal di tempat itu.

“Karena dia sekarang punya posisi strategis dan dekat dengan siapapun, maka potensi kerusakan dan perpecahan di dalam pengurus dapat diminimalisir. Harapan kedepan semoga tidak ada pengurus dan anggota yang keluar jalur serta tetap harus saling menjaga tali silaturrahim,” ujar Mahasiswa Hukum Pidana Islam UIN Jakarta tersebut.

Sementara itu saat ditemui langsung, Robi Chul Bais mengatakan bahwa terpilihnya dia sebagai Ketua Umum IMT Ciputat adalah sebuah amanah yang cukup besar bagi dirinya karena telah dipercaya oleh mayoritas anggota sebagi pemimpin baru mereka. Ia menambahkan bahwa dalam menjalankan kepengurusan akan tetap berpedoman pada visi dan misi saat pencalonan agar  bisa menenepati janji yang ia tawarkan.

“Visi saya masih melanjutkan pengurusan sebelumnya, yakni menjadikan IMT lebih bermanfaat. Tapi kami akan coba memperbaiki beberapa kekurangan terutama hubungan antar organisasi primodial di Ciputat. Jadi kalau ada acara dengan pelaksanaan cukup rutin seperti bedah buku, kita akan memberikan undangan terbuka pada organisasi kedaerahan lain supaya IMT dapat menjadi rujukan nantinya,” ujar Alumni MAN Babakan Kab.Tegal itu saat diwawancarai sesaat sebelum proses serah terima jabatan.

Terakhir ia berharap dengan kepemimpinanya, IMT Ciputat bisa lebih baik dan bemanfaat bagi lingkungan sekitar.

“Dengan hati yang cukup besar, saya menerima amanah ini dengan lapang dada,” pungkas mahasiswa asal Desa Dermasuci, Kab.Tegal itu.