Dr. H. Dayat Hidayat, M.M., Rektor Unpam dengan Segudang Prestasi dan Keteladanan 

TangselMedia-Innaa lillahi wa innaa ilaihi Raaji’uun. Telah pulang ke rahmatullah Rektor Universitas Pamulang Dr. H. Dayat Hidayat, SE., M.M pada hari Senin (1/3/2021) pukul 14.45 WIB. Lembaga Kajian Keagaman Universitas Pamulang (LKK-UNPAM) menggelar pembacaan surat yasin dan tahlil secara virtual pada malam pertama yang dipimpin ketua LKK H. Sofyan Hadi Musa dalam rangka mendoakan beliau bersama keluarga besar Yayasan Sasmita Jaya Group, Civitas Akademik Unpam dan STIKes WDH

Kegiatan ini juga turut dihadiri Ketua Yayasan Sasmita Jaya Group, Dr.(HC) H. Darsono, Kepala LLDIKTI Kopertis Wilayah IV Prof. Umam Suherman. Rektor Universitas Islam International Indonesia (UIII) Prof. Komaruddin Hidayat dan guru besar UNY Prof. Yoyon Suryono.

Dalam sambutannya, H. Darsono mengucapkan terima kasih atas dedikasi almarhum yang telah berjuang membesarkan Unpam. “Pak Dayat Hidayat merupakan sosok  pemimpin yang teladan, tokoh penting dalam lembaga pendidikan yang mengelola pendidikan dengan komitmen menyelenggarakan pendidikan yang bisa diakses ke seluruh lapisan masyarakat. Beliau selalu istiqomah terhadap cita-cita luhur dalam mewujudkan pendidikan Unpam yang religius dan humanis. Kita merasa kehilangan, seorang pemimpin, guru, sahabat seperti beliau,” ucapnya penuh haru.

“Semoga almarhum khusnul khotimah, diampunkan segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang terbaik oleh Yang Maha Kuasa. Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Kita lanjutkan cita-cita luhur almarhum untuk melanjutkan perjuangan pendidikan untuk masyarakat luas,” terang yang biasa disapa Pak Dar ini.

Sambutan juga datang dari Prof. Umam Suherman. “Ditangan Pak Rektor, Unpam banyak mendapatkan banyak penghargaan dari pada kampus yang lain. Beliau seorang sosok yang patut diteladani, sosok yang selalu menyampaikan kata-kata mutiara dan penuh makna. Orangnya tawadhu, pintar merangkai kata ketika acara wisuda dan seorang motivator dan pahlawan,” ungkap Kepala LLDIKTI Kopertis Wilayah IV ini.

Baca Juga  Ingat, KTP Manual Tidak Berlaku Lagi

“Kita contoh keteladanan almarhum. Begitu banyak manfaat yang bisa kita ambil dari sosoknya. Kata-kata istimewa yang beliau selalu ucapkan menjadi semangat agar Unpam menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Dari kiri ke kanan : Dr. (HC) H. Dharsono (Ketua Yayasan), Prof Uman Suherman (Ka LLDIKTI IV), Prof. Komarudin Hidayat (Rektor UIII) dan Prof Yoyon (Guru Besar UNY)

Prof. Komaruddin Hidayat juga memberikan nasehat tentang kematian. “Bagi umat Islam, kematian adalah pintu menuju akhirat. Gelar almarhum dan almarhumah merupakan limpahan kasih sayang Allah. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Jika ajal sudah tiba akan mati. Kematian menjadi sebuah renungan bahwa hidup ada matinya. Ibarat marathon ada start dan finishnya. Jika tidak ada kematian hidup akan bingung. Sadar jika hidup itu ada batasnya, maka kita bersiap menyiapkan bekal, memenej waktu. Jadi ini sebuah tantangan agar hidup lebih baik,” terang mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

“Saya yakin Almarhum itu memasuki hidup yang lebih indah. Kebahagiaan telah menunggunya. Istilah wafat itu adalah tertahan. Pahala yang tertahan selama ini akan diberikan kepada orang yang sudah meninggal. Jika hidup itu seperti bercocok tanam, maka setelah wafat akan dilipat gandakan, layaknya hari panen atau saat diwisuda.  Ilmu yang telah diberikan oleh almarhum akan senantiasa bermanfaat dan mengalir terus untuk kita,” terang Prof. Komaruddin yang saat ini menjadi Rektor UIII.

Sambutan juga disampikan oleh guru besar Universitas Yogyakarta Negeri Prof. Yoyon Suryono. “Selamat 3-4 tahun ini banyak kenangan antara saya dan almarhum. Beliau itu mempunyai kemampuan dan dibuktikan saat ini Unpam banyak mengalami kemajuan,” ucapnya penuh lirih.

“Almarhum mempunyai keteladanan dan mempunyai prestasi yang patut dicontoh. Saya mewakili UNY turut belasungkawa atas meninggalnya beliau,” pungkas guru besar UNY ini.***

 

Kontributor : Deni Darmawan