Kolaborasi Penulisan Kreatif Menjadi Terobosan Kampus Merdeka

KOLABORASI PENULISAN KREATIF MENJADI TEROBOSAN KAMPUS MERDEKA

Deni Darmawan*

 

Bagi Mahasiswa, penulisan kreatif merupakan hal yang harus diketahui, bahkan menjadi wajib karena mahasiswa dikenal sebagai kaum intelektual yang mampu mengasah pisau analisanya dalam menyuarakan pendapatnya melalui tulisan. Oeh sebab itu, Dibutuhkan kolabarasi penulisan kreatif antara dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan berbagai macam karya dan produk tulisan.

Bagi mahasiswa dunia kepenulisan bukanlah hal yang asing. Bahkan kegiatan menulis menjadi hal yang harus dilakukan dalam mengerjakan makalah, tugas dan skripsi. Namun, penulisan kreatif tidak hanya terhenti pada penulisan ilmiah, namun banyak jenisnya seperti penulisan populer dan sastra.

Dalam acara webinar penulisan kreatif mahasiswa yang diselenggarakan oleh dosen-dosen Universitas Pamulang pada Minggu (22/11/2020) mampu menghipnotis seluruh mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. Antusias mahasiswa dalam mengikuti acara ini sangat luar biasa. Sebagian mahasiswa dari berbagai daerah dan pelosok desa tidak bisa mengikuti acara ini hingga akhir karena sulitnya sinyal.

Konsep kegiatan webinar penulisan kreatif mahasiswa mampu menembus berbagai kampus di Nusantara. Tidak hanya mahasiswa Unpam, namun UI, UGM, Gunadarma, Unissula, UIN Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim, IAIN Purwokerto, IAIN Bukit Tinggi, Politeknik Negeri Lhokseumawe dan seluruh kampus yang tersebar di penjuru Indonesia.

Kolaborasi penulisan kreatif merupakan upaya menimbulkan sisi-sisi kreativitas mahasiwa. Mahasiwa perlu dihidupkan kembali sisi imajinasinya, sisi intelektualitasnya, sisi sastranya, dan berbagai sisi lainnya agar mahasiswa mampu berkarya dengan menghasilkan produk tulisan.

Kolaborasi antar dosen dan mahasiwa harus digalakkan dalam berbagai kegiatan. Sinergi keduanya diperlukan agar produktivitas dalam menggali karya tulis terus diupayakan. Jika kolaborasi ini terus berlanjut, akan banyak keuntungan yang diperoleh bagi dosen, mahasiswa dan kampusnya.

Walaupun pandemi menerjang, kegiatan webinar penulisan kreatif mahasiswa masih bisa diwujudkan dengan virtual dan kegiatan ini sebagai wujud aplikasi dari kampus merdeka yang digagas oleh Kemendikbud.

Kolaborasi kegiatan penulisan kreatif tidak hanya melibatkan dosen dan mahasiswa, tetapi berbagai kampus, penerbit serta para redaktur berita media online. Ketika para redaktur menjadi narasumber akan membuka mata mahasiswa, betapa luasnya dunia kepenulisan itu dan menjadi wadah bagi dosen dan mahasiswa dalam berkarya.

Plaform berita media online semakin banyak dalam menyajikan bermacam-macam tulisan. Platform media online memberikan kesempatan kepada seluruh dosen dan mahasiswa untuk menuliskan artikel opini berupa pendapat, gagasan, ide, kritik yang konstruktif dan memberikan solusi di tengah carut-marut masalah di masyarakat. Tidak hanya artikel populer, rubrik untuk artikel sastra seperti menulis novel, cerpen dan puisi juga disediakan dan beberapa media akan memberikan honorarium bagi tulisan yang layak terbit.

Baca Juga  Sebanyak 862 Guru PAUD-TK Non-PNS Kubu Raya Menerima Insentif

Memasuki era industri 4.0 perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat. Masyarakat sangat mudah mengakses berbagai informasi melalui media digital. Kita harus melihat peluang ini sebagai peningkatan kualitas diri dengan menelurkan berbagai macam karya dan produk tulisan.

Di tengah pandemi, semua kegiatan di rumah saja sebagai upaya penurunan virus korona, mengakibatkan masyarakat dunia terus mengamati layar monitornya melalui gawai untuk membuka bermacam-macam informasi. Berita hoax pun berseliweran dalam jagat media sosial. Oleh sebab itu, sebagai kaum intelektual, menulis di media massa sebagai upaya dalam memberikan edukasi, kampanye positif dan menyuarakan pendapat agar menggugah kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjadi bangsa yang lebih baik.

Kolaborasi penulisan kreatif harus terus digalakkan. Kolaborasi merupakan ciri dalam era revolusi 4.0, dan kita pun akan menyambut masyarakat 5.0 (society 5.0) sebuah konsep yang akan mempermudah dan mempercepat aktivitas masyarakat karena terbantu oleh teknologi yang semakin canggih dan super cepat.

Semakin cepatnya perkembangan teknologi dalam era society 5.0 akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membantu pekerjaan mereka dan membuka peluang seluas-luasnya dalam berkarya. Dibutuhkan sebuah kolabarasi yang ciamik dalam bidang apapun, agar semua capaian yang diinginkan bisa terealisasi.

Kolaborasi penulisan kreatif menjadi terobosan dalam dunia kampus merdeka. Dalam konsep kampus merdeka, mahasiswa tidak hanya belajar dalam kelas dan dosen bukan satu-satunya sumber utama pengetahuan. Mahasiwa bisa belajar di luar kelas atau melalui kegiatan virtual. Ini akan menjadikan mahasiwa lebih mandiri dan memecahkan berbagai macam persoalan.

Kolaborasi penulisan kreatif akan memberikan sebuah pandangan yang berbeda dalam dunia kepenulisan dan mahasiwa bisa menggali potensinya untuk menghasilkan bermacam-macam produk tulisan. Dalam dunia kerja, mahasiswa diharapkan bisa menguasai berbagai macam keilmuwan yang bermanfaat dalam dunia kerja dan industri.

Kolabarasi penulisan kreatif menjadi suatu pilihan kompetensi untuk mahasiswa agar mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri dan memberikan keleluasaan untuk belajar diluar kampus.

Saya berharap, kolaborasi penulisan kreatif bukan saja antar dosen dan mahasiswa, tapi juga guru dan siswa. Era ini menjadi peluang untuk kita berkolaborasi dalam menghasilkan bermacam karya dan produk tulisan. Kolaborasi penulisan kreatif merupakan bentuk eksistensi dosen dan mahasiswa di tengah masyarakat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadikan generasi emas pada tahun 2045. Semoga.***

 

*Penulis Adalah Narasumber Webinar Penulisan Kreatif Mahasiswa Universitas Pamulang