TangselMedia – Sansan (24) dirampok oleh dua orang pelaku di dalam GrabCar yang dipesannya. Pagi hari Sansan yang dijemput oleh GrabCar, sore hari dipulangkan ke rumahnya di kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.
“Adiknya (korban) baru pulang sore sekitar jam 16.00, pulang sendiri jalan kaki buru-buru. Setelah itu mereka lapor ke RT,” ujar Muhammad Sakron, satpam Komplek Setia Masa I, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (25/4/2018).
Sakron membenarkan mendengar kejadian itu dari Ketua RT setempat. Ia dapat informasi perampokan korban pada Senin(23/4) sekitar jam 08.00 WIB. Korban sendiri dijemput pukul 06.00 WIB.
“Jam 08.00 pagi abang korban dateng ke pos satpam, nanya ke saya ‘kok adeknya belum sampai ke tokonya di Tanah Abang’. Jam 10.00 WIB nyariin lagi, adiknya belum sampai juga,” kata Sakron.
Wit Tetangga korban mendengar cerita soal perampokan Sansan itu dari Pak RT. Ia sendiri tidak mengetahui secara langsung kejadian itu.
“Nggak, soalnya itu pagi jam setengan enam, dia dijemput mobil Grab dibawa keluar, ditodong di sana. Masih untung dia selamat,” kata Wit.
detikcom mencoba mewawancarai korban di rumahnya dan bertemu dengan kakak korban, A Liong. Namun A Liong menolak untuk diwawancara.
Sansan mengakatan dirampok di dalam GrabCar yang dipesannya. Dua pelaku yang tiba-tiba datang dari belakang jok mobil menyekapnya dan mengikat kakinya.
Handphone, ATM dan uang korban telah diambil oleh pelaku. Para pelaku selanjutnya diturunkan kembali di rumah korban setelah membawanya berkeliling.