TangselMedia- Berdasar Surat Keputusan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. Nomor 5497/B.B1.3/HK/2019 tanggal 29 Juli 2019, Universitas Pamulang telah ditetapkan sebagai salah satu Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi kepala sekolah tingkat nasional, bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kemendikbud. Pelatihan dimaksud meliputi pelatihan penguatan kepala sekolah dan pelatihan calon kepala sekolah. Setelah suskes melaksanakan diklat penguatan kepala sekolah sebanyak 1514 Orang Kepala TK, SD, SMP, SMA, dan SMK di wilayah Provinsi Banten pada tahun 2019 secara tatap muka, tahun 2020 ini LPD Universitas Pamulang berhasil melaksanakan diklat penguatan kepala sekolah TK, SD, serta SMP untuk Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
Diklat penguatan kepala sekolah yang dilaksanakan oleh LPD Universitas Pamulang digelar dalam satu angkatan yang dimulai pada 7 November sampai dengan 6 Desemeber 2020 yang dilaksanakan secara daring menggunakan Learning Management System (LMS). Adapun peserta yang terdata dalam pelaksanaan diklat sebanyak 260 peserta yang terbagi ke dalam 13 kelas, dalam setiap kelas terdiri dari 20 peserta, satu pengajar, satu admin SIM, dan satu operator kelas. Diklat ini didanai penuh dengan dana bantuan pemerintah (Banpem), sehingga peserta diklat tidak dipungut biaya sepeserpun malah mendapatkan uang untuk pembelian kuota internet.
Adapun teknis pelaksanaan diklat penguatan kepala sekolah secara daring ini selama 25 hari meliputi: pengenalan LMS sebagai media diklat oleh admin kelas masing-masing, sambutan dari Ketua Yayasan Sasamita Jaya sebagai penyelenggara UNPAM, pembukaan secara resmi oleh UNPAM, kegiatan On The Job Training 1, In Service Training, On The Job Training 2, dan diakhiri dengan penutupan secara resemi oleh Ketua/ penanggungjawab LPD. Untuk menambah kompetensi dan ketercapaian tujuan diklat disediakan suplemen bahan ajar dan 15 penugasan yang dengan tugas akhir ialah pembuatan video terkait Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya menumbuhkembangkan kompetensi kepala sekolah, meliputi: sikap, pengetahuan dan keterampilan pada dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Dalam sambutannya ketua Yayasan Sasmita Jaya Dr (HC). Drs. H. Darsono mengatakan bahwa “Kami akan selalu menjaga amanah yang diberikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan sebaik-baiknya. Melalui SDM yang dimiliki UNPAM, saya yakin seluruh kepala sekolah akan dapat mengeksplorasi dan mengembangkan diri untuk memperbaiki sekolah yang bapak/ibu pimpin”. Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Universitas Pamulang dalam arahannya mengatakan “Kami memiliki pengajar, Admin, serta operator yang sudah terverifikasi dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, sehingga kami yakin profesionalitas dan output yang maksimal akan didapatkan”
Dr. E. Nurzaman, A.M., M.M., M.Si selaku Ketua/penanggungjawab LPD dalam sambutannya mengatakan jika diera revolusi industri ini dituntut memiliki kompetensi dan unggul dibidangnya. “Perkembangan IPTEK di era revolusi industri ini menuntut generasi penerus memiliki kompetensi dan unggul di bidangnya masing-masing. Sekolah sebagai satuan pendidikan, memiliki kontribusi besar untuk merealisasikan itu semua, mulai dari kemampuan bersaing, berpikir kritis, kreatif dan inovatif, mampu dan terampil berkomunikasi, dan berkolaborasi, serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Oleh sebab itu, kepala sekolah sebagai pemimpin, harus fakus dalam usaha pencapaian peningkatan mutu pendidikan melalui kemampuan menjalankan tugas, peran, dan fungsinya sebagai kepala sekolah. Kami sangat berharap, agar kesempatan yang berharga ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya”, papar Nurzaman.
Pepi Sri Mulyani, Kepala TK Mega Mendung Pandeglang, salah satu peserta dari kelas A yang mewakili seluruh peserta dalam kesan pesan mengatakan jika ia merasa sangat beruntung ikut kegiatan ini. “Saya sangat beruntung terpilih untuk mengikuti diklat penguatan kepala sekolah ini, karena di sini saya mendapatkan apa yang selama ini belum saya ketahui dalam kepemimpinan saya sebagai kepala sekolah terutama dalam menganalisis kelemahan-kelemahan sekolah dan bagaimana solusi dalam mengatasi kelemahan yang ada di sekolah yang saya pimpin, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengajar dari Universitas Pamulang yang sudah menyampaikan materi demi materi secara professional dan mendalam selama 25 hari ini, serta seluruh panitia sangat responsif dan tanggap terhadap permasalahan-permasalahan yang kami alami berkaitan dengan LMS”, ujar Pepi senang.
“Dari 260 peserta yang terdata disistem, terdapat 19 peserta yang tidak mengikuti sampai akhir karena ada peserta yang akan pensiun, sedang sakit, serta terkendala jaringan dan perangkat yang digunakan. Seluruh peserta yang mengikuti diklat dari awal hingga akhir Alhamdulillah dinyatakan lulus, walaupun dengan berbagai kriteria mulai dari cukup memuaskan, memuaskan, dan sangat memuaskan. Semoga apa yang sudah diperoleh dari diklat penguatan kepala sekolah ini dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing”, ujar Alinurdin selaku Koordinator LPD UNPAM, sekaligus sebagai Ketua Panitia Pelaksana Diklat.***