Menanggapi Pertanyaan Jokowi Soal Unicorn, Gerindra Tangsel: Kalau ‘Tricky’ Bukan Negarawan

Menanggapi Pertanyaan Jokowi Soal Unicorn, Gerindra Tangsel: Kalau ‘Tricky’ Bukan Negarawan
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel), Li Claiudia Candra, selepas nobar debat capres di Malaca Toast BSD Serpong, Tangsel, Minggu (17/2/2019).

TangselMedia – Pertanyaan tentang unicorn yang diajukan Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto dalam debat capres semalam jadi perbincangan. Pasalnya, Prabowo sempat kebingungan dan Jokowi tidak menjelaskan mengenau unicron. “Infrastruktur apa yang akan bapak bangun untuk mendukung perkembangan unicorn-unicorn Indonesia?” tanya Jokowi. “Maksudnya apa itu, online-online itu?” tanya Prabowo kepada Jokowi. Penelusuran TribunJakarta.com, unicorn yang dimaksud adalah sebuah kategori atau level yang disematkan pada start-up dengan valuasi USD 1 miliar.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Tangerang Selatan (Tangsel) Li Claiudia Candra memberikan tanggapan soal pertanyaan unicorn tersebut. Claudia mengaku berpikiran positif kalau Jokowi tidak menjelaskan unicorn yang dimaksud karena waktunya terbatas. Tetapi mengenai anggapan Jokowi tricky dalam pertanyaan itu, ia menyebut hal itu bukan negarawan. “Kita positif thinking aja, mungkin karena waktu yang mepet. Kalaupun benar itu tricky berarti wataknya enggak bagus bukan negarawan,” terang Claudia melalui aplikasi pesan singkat, Senin (18/2/2019).

Claudia mengaku menonton debat capres secara penuh bersama emak-emak Tangsel di restoran Malaca Toast BSD Serpong, Tangsel. Baginya, Prabowo seorang negarawan karena mau mengakui keberhasilan Jokowi dalam debat. “Bapak Prabowo menunjukan kenegarawanannya kalau memang Pak Jokowi telah melakukan yang baik untuk masyarakat. Tetapi kami pun punya filosofi membangun bangsa dan negara sesuai UUD 1945 terutama pasal 33,” ujarnya.