Mengintip Taman Baca Kolong di Bawah Fly Over Ciputat

Foto: Nadia/ TangselMedia

TangselMedia – Kawasan kolong jembatan atau fly over sering kali terkesan kumuh dan kotor, kumuhnya kolong jembatan sudah menjadi tontonan umum bagi masyarakat. Namun siapa sangka, asumsi tersebut terpatahkan ketika melihat kawasan kolong fly over di dekat Pasar Tradisional Ciputat Tangerang Selatan berhasil disulap menjadi kawasan taman baca yang unik dan asri.

Taman baca ini digagas oleh Komunitas Orang Indonesia (OI) dibantu Komunitas Pemuda Pengabdi Nusantara dan Gerakan Fisip Mengajar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Komunitas-komunitas inilah yang giat menghidupkan kegiatan di Taman Baca. Tujuan dari dibuatnya taman baca tersebut adalah agar wilayah kolong fly over yang kumuh bisa menjadi tempat yang bersih. Selain itu, tujuan lain dibuatnya Taman Baca Kolong yaitu agar masyarakat sekitar, khususnya anak-anak memiliki tempat bermain serta belajar yang nyaman.

Menurut Syabana, salah satu pengelola taman baca, pembangunan kawasan tersebut sempat mengalami beberapa kendala. Pada awalnya, petugas kebersihan pertamanan dan pemukiman Tangerang Selatan mencabuti tanaman yang sudah ditanami oleh Komunitas OI. Setelah diprotes, akhirnya Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyetujui dan ikut serta menanami kolong fly over dengan tanaman hias.

Foto: Nadia/ TangselMedia

Saat ini, Taman Baca sudah diresmikan dan telah beberapa kali direnovasi. Selain itu, terdapat agenda rutin mingguan yang diadakan oleh pengurus taman baca, seperti kegiatan bimbingan belajar, sharing tugas atau PR, kegiatan belajar mengaji, kreativitas anak kelas dongeng dan lain sebagainya. Menariknya lagi, kegiatan tersebut bersifat umum dan gratis. Sehingga, siapapun bisa ikut belajar serta menikmati fasilitas yang ada di Taman Baca.

Baca Juga  Walikota Tangsel Ajak Warga Untuk Cek Nama di DPT Jelang Pemilu

Beberapa pengunjung memberikan tanggapan mengenai keberadaan Taman Baca. Salbiyah yang merupakan warga Kampung Utan mengatakan bahwa ia sangat senang dengan keberadaan Taman Baca. “ Anak saya jadi bisa ikut belajar gratis yang dibimbing sama kakak-kakak di sini. Selain belajar, anak saya juga ikut penampilan nari yang akan ditampilin di sini,” tuturnya. Ia juga mengatakan bahwa masyarakat serta para pedagang memberikan respon positif terhadap keberadaan Taman Baca.

Begitu juga dengan Iwan, pengunjung yang tinggal di kawasan Pasar Ciputat. Ia mengatakan bahwa Taman Baca adalah tempat alternatif untuk beristirahat dan menghabiskan waktu. “ Saya sering ke sini buat baca buku-buku tentang masa kerajaan Islam kaya Abasiyah. Kebetulan saya seorang pensiunan, jadi lebih sering ngabisin waktu di sini” ujar Iwan. Selain itu, ia juga berharap agar keberadaan Taman Baca Kolong bisa terus memberikan energi positif terhadap masyarakat sekitar. (NAF)